Jateng
Senin, 17 April 2017 - 17:01 WIB

PILKADA 2017 : 500 Brimob Jateng ke Jakarta, Warga Tak Boleh Ikut

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menyalami personel Brimob yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengamankan Pilkada DKI Jakarta, Rabu (8/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/I.Citra Senjaya)

Pilkada Jakarta 2017 dikawal juga 500 personel Brimob Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah (Jateng) mengirim 500 personel Brimob untuk mengawal jalannya pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pillkada) 2017 di DKI Jakarta. Polda Jateng juga melarang warga yang tak berkepentingan dengan momentum politik itu ikut-ikutan ke Jakarta.

Advertisement

“Diberangkatkan hari ini dengan kereta api,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Padakova di Kota Semarang, Senin (17/4/2017).

Menurut dia, pengiriman lima satuan setingkat kompi (SSK) tersebut merupakan permintaan dari Mabes Polri. Pasukan ini nantinya akan bergabung dengan personel pengamanan yang sudah disiagakan di DKI Jakarta.

“Masa penugasannya fleksibel. Selama masih dibutuhkan akan tetap disiagakan,” ucapnya. Selama bertugas, kata dia, ratusan personel Brimob ini diminta untuk bekerja profesional sesuai dengan prosedur tetap yang sudah ada.

Advertisement

Di sisi lain, berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada 19 April 2017, sambung dia, Kapolda Jawa Tengah juga menerbitkan maklumat tentang imbauan bagi masyarakat provinsi ini agar tidak pergi ke Jakarta pada saat itu. “Tidak pelu ke Jakarta, percayakan pengamanan kepada kepolisian,” ujarnya.

Ia menegaskan kepolisian akan memberikan pengamanan maksimal saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Jakarta 2017 itu. Ia menjamin polisi netral selama melaksanakan tugas pengamanan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif