SOLOPOS.COM - Warga Desa Mustokoharjo, Pati, Jateng menerjang banjir untuk menggunakan hak pilih di TPS Pilkada Pati 2017, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Pilkada 2017 di Kabupaten Pati diwarnai kebanjiran di sebagian wilayah.
Semarangpos.com, PATI — Warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) yang sedang kebanjiran, Rabu (15/2/2017), dilaporkan Kantor Berita Antara tetap antusias memanfaatkan hak pilih mereka dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Di Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, ada tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di lokasi banjir, yakni TPS 1, 2, dan 3. Di TPS 3 yang ditempatkan di aula balai desa setempat, masyarakatnya harus rela menyeberangi genangan banjir di jalan maupun perkampungan.
Kriswanto, salah seorang warga ditemui usai menggunakan hak pilihnya di TPS 3 di Pati, Rabu, mengakui, tetap menggunakan hak pilihnya, meskipun sedang banjir. Untuk menuju TPS, kata dia, dirinya bersama dengan istri menyewa sampan.
Kriswanto, salah seorang warga ditemui usai menggunakan hak pilihnya di TPS 3 di Pati, Rabu, mengakui, tetap menggunakan hak pilihnya, meskipun sedang banjir. Untuk menuju TPS, kata dia, dirinya bersama dengan istri menyewa sampan.
Kepala Desa Bumirejo Junaidi mengungkapkan warganya memang cukup antusias menggunakan hak pilihnya, meskipun menuju TPS harus melalui genangan banjir. Dari hasil pantauan di tiga TPS, lanjut dia, jumlah warga yang hadir memang cukup banyak.
Ia mengatakan dari tiga TPS terdapat dua TPS yang menempati lokasi baru mengingat lokasi yang lama tergenang banjir. TPS lainnya yang juga berada di daerah banjir, yakni TPS 2 Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus dan TPS 3 Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati.
Ia berharap jumlah pemilih yang hadir bisa mencapai 90 persen dari 490 pemilih yang tercatat di DPT. Lokasi TPS awal, kata dia, memang kebanjiran, sehingga dicarikan lokasi baru yang tidak kebanjiran.
Istiadat, salah seorang warga mengaku, banjir memang mengganggu, khususnya untuk kaum lanjut usia. Meskipun datang ke TPS harus menggunakan perahu, dia mengaku, tetap antusias datang agar desanya ada perbaikan.
Ketua KPPS TPS 3 Desa Mustokoharjo Sutarno mengungkapkan, karena banjir lokasi TPS yang ditetapkan sebelumnya dipindah ke gedung TPQ. Meskipun demikian, lanjut dia, warga yang hendak menuju TPS tetap harus melewati genangan banjir karena halamannya juga kebajiran.
Kondisi tersebut, katanya, tidak mengurangi antusiasme warga menggunakan hak pilihnya. Hingga pukul 11.30 WIB, jumlah pemilih mencapai 301 pemilih dari DPT sebanyak 435 pemilih.
Berdasarkan data KPU Pati, jumlah TPS Pilkada 2017 yang berada di lokasi terlanda banjir tercatat ada 18 TPS yang tersebar di enam kecamatan Kabupaten Pati, Jateng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya