SOLOPOS.COM - Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang F.X. Sukendar Wignyosumarta. (Paroki-sragen.or.id)

Pilkada 2017 diharapkan altif diikuti umat kristiani.

Semarangpos.com, SEMARANG — Administratur Diosesan Keuskupan Agung Semarang Sukendar Wignyosumarta mengajak umat kristiani menggunakan hak pili mereka dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017. “Kita yang punya hak suara, jangan golput,” tuturnya di Semarang, Senin (9/1/2017).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut dia, gereja mendorong umat untuk menggunakan hak pilih dalam pilkada. Setiap warga negara yang memiliki hak pilih, kata dia, harus ikut terlibat dan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.

“Ikut memilih merupakan hak dan panggilan warga negara. Dengan ikut memilih, kita berarti ambil bagian dalam menentukan arah perjalanan kehidupan daerahnya,” katanya.

Meski mendorong umat untuk berpatisipasi, lanjut dia, gereja juga memastikan umat tidak membawa lembaga gereja masuk dalam politik praktis. Dalam proses pilkada, kata dia, perlu diwaspadai upaya memecah belah warga masyarakat. “Kedamaian dan persatuan tidak boleh dikorbankan demi target politik tertentu,” katanya.

Dengan demikian, ia menuturkan jika pilkada telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka kita harus rela menerima hasilnya dan mendukung pemimpin yang terpilih tersebut. “Segala perbedaan pendapat dan pilihan politik hendaknya berhenti saat kepala daerah hasil pilkada dilantik,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya