SOLOPOS.COM - Ilustrasi debat (deloitte.com)
Pilkada 2017 mestinya mengagendakan debat kandidat, namun KPU Jateng belum mengatur konsepnya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) belum menetapkan konsep debat calon kepala daerah peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Debat kandidat itu mestinya digelar pada masa kampanye sebagaimana kini tengah berlangsung.
Tujuh daerah di Jateng menggelar Pilkada 2017 yang pemungutan suaranya dijadwalkan serentak 15 Februari 2017 mendatang, Ketujuh daerah itu adalah Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes.
“Saat ini konsep debat pasangan calon belum clear, sedangkan tahapan lainnya meliputi alat peraga kampanye dan jadwal kampanye,” ungkap Ketua KPU Jateng Joko Purnomo di Semarang, Kamis (17/11/2016).
Ia mengungkapkan bahwa konsep dan desain debat kampanye masih dalam proses diskusi dengan masing-masing pasangan calon.
Kendati demikian, KPU di tujuh kabupaten/kota akan mengawal maupun melakukan supervisi agar persoalan itu bisa selesai dalam waktu dekat.
“Konsep dan desain debat yang belum beres ini di antaranya mengenai materi apa yang harus disampaikan saat debat, dan seberapa jauh debat itu bisa diakses oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, materi debat pasangan calon harus bersumber pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah di kabupaten/kota.
“Yang pasti, kewenangan membuat desain debat pasangan calon itu ada di KPU kabupaten/kota, namun berdasarkan diskusi dari masing-masing paslon,” katanya.
Tujuh daerah di Jawa Tengah yang akan menggelar pilkada serentak pada 15 Februari 2017 itu adalah Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya