Pilkada 2017 menurut KPU Salatiga kemungkinan bakal diikuti juga oleh calon independen non partisan dari jalur perseorangan.
Semarangpos.con, SALATIGA — Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Kota Salatiga kemungkinan bakal diikuti juga oleh calon independen, non partisan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Putnawati mengaku banyak dihubungi pihak yang ingin berkonsultasi untuk mencalonkan diri melalui jalur perseorangan.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Yang berkonsultasi secara langsung maupun lewat telepon cukup banyak,” ungkap Putnawati ketika dihubungi Kantor Berita Antara di Semarang, Selasa (17/5/2016). Namun, Puput—sapaan mesranya—tidak mengungkapkan siapa saja tokoh yang telah berkonsultasi untuk meju lewat jalur perseorangan dalam Pilkada 2017 tersebut.
Diakui Puput, KPU Salatiga bahkan belum menggelar rapat pleno yang berkaitan dengan calon independen non partisan dari jalur perseorangan tersebut. “Pada 22 Mei akan digelar [rapat] pleno berkaitan dengan calon persorangan, misalnya berapa syarat minimal dukungan yang harus diserahkan,” katanya.
Ia menjelaskan calon perseorangan harus menyerahkan syarat dukungan sebanyak 10% dari pemilih tetap para Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Untuk jumlahnya, kata dia, baru akan ditetapkan saat rapat pleno KPU Salatiga, Minggu pekan depan itu.
Meski demikian, menurut dia, bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan maju melalui jalur perseorangan sudah diperbolehkan untuk mulai mengumpulkan syarat dukungan. “Silakan memulai, nanti pendaftaran untuk calon perseorangan pada 20 Juli,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
