SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Pilkada 2017 di Jateng tak akan diwarnai calon perseorangan.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pasangan calon kepala daerah dari jalur perseorangan batal mewarnai pemilihan umum kepala daerrah (pilkada) yang akan diselenggarakan di tujuh kabupaten dan kota di Jawa Tengah tahun 2017.
“Tadi malam [Rabu, 10/8/2016] sekitar pukul 21.15 WIB, pasangan bakal calon kepala daerah dari jalur perseorangan pada pilkada Kabupaten Jepara, yakni Samsul Anwar dan Mayadina Rohmi Musyfiroh, menarik dokumen dukungan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah Joko Purnomo saat dimintai konfirmasi melalui telepon oleh Kantor Berita Antara di Semarang, Kamis (11/8/2016).
Ia mengungkapkan bahwa saat pasangan bakal calon kepala daerah dari jalur perseorangan itu mendaftar ke kantor KPU Kabupaten Jepara, Rabu (10/8/2016), yang bersangkutan hanya membawa satu salinan dokumen dukungan dalam bentuk hard copy dan soft copy, padahal diharuskan tiga salinan. Selain itu, dokumen dukungan pasangan bakal calon perseorangan itu belum dikelompokkan sebagaimana ketentuan dalam Peraturan KPU No. 5/2016 tentang Pencalonan.
Menurut dia, KPU Kabupaten Jepara sudah memberikan kelonggaran kepada pasangan bakal calon perseorangan tersebut untuk melengkapi persyaratan yang masih kurang sampai pukul 00.00 WIB. “Tapi karena keterbatasan waktu dan tidak lagi memungkinkan menyelesaikannya, maka yang bersangkutan akhirnya menarik dokumen dukungan sehingga dari tujuh kabupaten/kota, tidak ada pasangan bakal calon perseorangan,” ujarnya.
Ketujuh daerah di Jateng yang mengikuti pilkada dengan jadwal pemungutan suara 15 Februari 2017 itu adalah Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya