Pilkada DKI Jakarta 2017 berlanjut ke putaran kedua, dan warga Jateng diajak menjaga situasi kondusif Jakarta.
Semarangpos.com, SEMARANG — Warga Provinsi Jawa Tengah yang menetap di DKI Jakarta diajak ikut menjaga situasi yang kondusif saat pelaksanaan pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
“Warga Jateng di Jakarta itu banyak, komunitasnya luar biasa. Kami mohon dukungan warga Jateng untuk bisa menjaga Jakarta aman dan damai,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Semarang, Jumat (3/3/2017).
Hal tersebut disampaikan Djarot seusai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membahas penjajakan kerja sama guna stabilisasi harga pangan. Lebih lanjut pria kelahiran Magelang 6 Juli 1962 itu menyebutkan bahwa warga Jateng yang berada di Jakarta rata-rata memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi.
“Kemarin saya meresmikan beberapa lokasi untuk pedagang bakso, itu banyak yang dari Jateng,” ujarnya.
Djarot mengungkapkan warga Jawa yang menetap di DKI Jakarta sekitar 36% dari jumlah total penduduk di provinsi setempat. “Dari 36% itu, warga Jateng populasinya hampir 15% dan mempunyai hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta,” kata mantan wali kota Blitar itu.
Seusai bertemu Ganjar di ruang kerjanya, Djarot melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Ia ke Semarang juga demi meminta dukungan dari warga Jateng—terutama yang kerabatnya tinggal di Jakarta—turut mendukung dirinya dalam pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
