SOLOPOS.COM - Terpidana kasus korupsi proyek Jalan Lingkar Selatan Salatiga Titik Kirnaningsih (kanan) yang juga istri calon wali kota Salatiga Yuliyanto menunjukkan surat suara untuk memberikan hak pilih pada pencoblosan Pilkada 2017 di Rutan kelas II B Salatiga, Jateng, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Pilkada 2017 di Kota Salatiga telah memasuki tahap penghitungan suara.
Semarangpos.com, SALATIGA — Pasangan Yuliyanto-Muh. Haris meraih suara terbanyak dalam penghitungan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 yang dilaksanakan di TPS 35 di dalam kompleks Rutan Salatiga, Rabu (15/2/2017).
Pasangan yang didukung gabungan Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, Partai Gokar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan tersebut meraih 37 suara. Sementara itu, pasangan Rudianto-Dance Ishak hanya memperoleh 15 suara.
Ketua Panitia Pemungutan Suara TPS 35 Dwi Murdanto mengatakan total warga binaan Rutan Salatiga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 53 orang. “Jumlah itu termasuk dua orang yang baru bebas hari ini tetapi tetap mencoblos,” katanya.
Sementara satu surat suara, dalam penghitungan tersebut dinyatakan tidak sah karena dicoblos pada kedua pasangan calon. Menurut dia, total pemilih yang terdaftar dalam DPT di LP Salatiga sebanyak 39 orang.
Dari jumlah tersebut, 32 orang di antaranya menggunakan hak pilih. Tambahan pemilih yang menyampaikan suaranya di TPS tersebut sebanyak 21 orang.
Pilkada Kota Salatiga diikuti dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 Agus Rudianto-Dance Ishak Palit didukung koaliasi PDI Perjuangan dan PKB. Sementara pasangan nomor 2 Yulianto-M.Haris didukung gabungan Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, Partai Gokar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sebanyak 129.930 jiwa penduduk Kota Salatiga yang terdaftar dalam DPT memberikan suaranya melalui 386 TPS yang tersebar di berbagai wilayah.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya