SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada serentak Jawa Tengah 2018. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Pilkada 2018 di tiga kabupaten Jateng belum dipastikan akan disokong dana hibah daerah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 sudah memasuki sejumlah tahapan persiapan, namun tiga kabupaten di Jawa Tengah belum juga memberikan kesanggupan menghibahkan dana penyelenggaraan pemilu lokal itu. Pemerintah Provinsi Jateng pun turun tangan.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Pemprov Jateng berjanji segera memanggil pemerintah daerah-pemerintah daerah yang belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) terkait dengan pengawasan penyelenggaraan Pilkada 2018 itu. Pemanggilan itu juga terkait lambatnya ketiga pemerintah kabupaten itu menyiapkan personel maupun tempat untuk kesekretariatan pengawasan pemilu lokal tersebut.

“Selain NPHD, ada daerah yang belum menyiapkan personel maupun tempat untuk kesekretariatan pengawasan pilkada,” aku Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jateng Eddy Djoko Pramono di Kota Semarang, Jateng, Senin (18/9/2017). Ketiga daerah yang belum menandatangani NPHD untuk pengawasan Pilkada 2018 itu adalah Kabupaten Kudus, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Banyumas.

Selain itu, imbuhnya, ada juga enam daerah di Provinsi Jateng yang belum menyiapkan personalia aparatur sipil negara untuk jabatan kepala sekretariat dan bendahara panwas kabupaten dan kota. Keenam daerah itu adalah Kota Magelang, Kota Tegal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Sukoharjo.

“Dalam dua hari ke depan, saya akan panggil semua untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi, kami akan fasilitasi kalau memang sulit,” ujarnya.

Terkait dengan personel, ia berharap petugas aparatur sipil negara (ASN) yang dipilih nantinya bukan hanya yang paham kesekretariatan, tetapi memahami kinerja petugas pengawas pemilu. “Kalau ada kesulitan, maka personelnya akan diberi pelatihan dulu, sedangkan mengenai tempat untuk kantor sekretariat, kami akan bantu penyediaannya. Pemprov itu punya aset di daerah, itu bisa dimanfaatkan,” katanya.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah menyayangkan adanya beberapa pemerintah daerah yang terkesan tidak serius dalam mengawasi pelaksanaan pilkada serentak di tingkat provinsi dan tujuh kabupaten serta kota di Jateng. “Posisi mereka sangat vital karena anggaran Pilgub Jateng 2018 dari pemprov sudah bergeser ke kami sehingga harus diturunkan ke kabupaten-kota,” ujar Kepala Sekretariat Bawaslu Jateng Kartini Tjandra Lestari saat dimintai konfirmasi terkait lambatnya kesiapan sejumlah pemerintah daerah mendukung kerja pengawasan pilkada.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

PSS Sleman Lawan Pemain Lapis Dua Persib Bandung, Menang atau Terdegradasi

PSS Sleman Lawan Pemain Lapis Dua Persib Bandung, Menang atau Terdegradasi
author
Abu Nadzib Senin, 29 April 2024 - 18:15 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kapten Tim PSS Sleman Kim Jeffry Kurniawan dkk. siap meladeni Persib Bandung di laga terakhir babak reguler Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/4/2024) sore. (Istimewa/PSS Sleman)

Solopos.com, SOLO — Laga hidup mati akan dijalani PSS Sleman saat menjamu Persib Bandung di pekan terakhir Liga 1 2023 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/4/2024) sore.

Jika kalah atau imbang, Elang Jawa terdegradasi jika tiga tim lainnya yaitu RANS Nusantara FC, Arema FC dan Persita Tangerang menang di pertandingan terakhir.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Dalam laga besok sore, Persib Bandung kemungkinan besar akan menurunkan pemain lapis keduanya untuk menjaga stamina di babak Championship Series.

PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-14 dengan 36 poin atau hanya berjarak satu poin dari RANS Nusantara FC yang menempati posisi ke-15 klasemen.

Tiga angka atas Persib Bandung akan sangat krusial bagi Kim Kurniawan dan kawan-kawan untuk bisa bertahan.

Modal penting sebenarnya dimiliki tuan rumah setelah di pertandingan terakhir secara heroik menahan imbang Persik Kediri 4-4.

Koran Solopos

Ini membuktikan bahwa lini serang tidak menjadi masalah PSS Sleman menjelang laga ini.

Dukungan dari para suporter akan menjadi sangat krusial bagi PSS Sleman di pertandingan ini.

Semangat, optimisme dan keyakinan masih bersemayam di setiap tubuh penggawa Laskar Sembada termasuk Kim Jeffrey Kurniawan.

Tiga hal tersebut masih begitu terlihat dari pemain bernomor punggung 23 di skuat Bianco Verde.

“Persiapan PSS sejauh ini cukup bagus. Kami optimis untuk bisa meraih kemenangan kontra Persib nanti. Ini tentu untuk menghindari degradasi dan mengakhiri musim dengan baik,” tutur Kim, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (29/4/2024).

Kim yang juga pernah bermain untuk Persib Bandung mengatakan PSS Sleman harus bermain secara spartan dan pantang menyerah.

Ia menyoroti materi Persib Bandung yang merata di semua lini.

“Sudah diketahui saat ini Persib memastikan satu tiket di Championship Series dengan materi pemain yang merata secara kualitas. Menghadapi Persib di akhir kompetisi tentu membutuhkan usaha serta perjuangan pantang menyerah. Ini jadi motivasi para pemain PSS untuk memastikan satu tempat aman di Liga 1 untuk musim 2024/25,” tegasnya.

Kim percaya PSS Fans selalu memberikan dukungan luar biasa bagi PSS Sleman di situasi apapun.

Emagazine Solopos

Pemain blasteran Indonesia dan Jerman ini pun memohon dukungan suporter untuk menuntaskan laga pamungkas dengan meraih kemenangan.

“?Kami butuh dukungan dari suporter kita untuk bisa memenuhi Stadion Manahan. Semoga kita semua bersama-sama bisa fight untuk mengambil tiga poin di kandang. Sehingga PSS Sleman bisa selesaikan musim ini dengan kemenangan dan menghindari degradasi. Kami berutang itu kepada suporter kita yang setia menemani kita musim ini dengan luar biasa,” tutupnya.

Di laga ini, PSS Sleman dipastikan tidak akan diperkuat Jonathan Bustos. Absennya gelandang metronom ini kemungkinan akan digantikan oleh Kim Kurniawan di lini tengah Elang Jawa.

Di kubu Persib Bandung, kemungkinan akan memainkan sejumlah pemain muda untuk menambah jam terbang.

Persib Bandung yang sudah mengunci satu tempat di Championship Series tidak punya misi khusus di pertandingan ini.

Persib Bandung dipastikan tidak akan menurunkan sejumlah pemain inti di laga ini, pelatih Bojan Hodak memilih untuk menyimpan Nick Kuipers, Dedi Kusnandar, Rezaldi Hehanussa dan Henhen Herdiana.

Pemain-pemain tersebut mengalami cedera ringan, sementara Stefano Beltrame, Ciro Alves, dan Marc Klok masih dipertimbangkan, kendati keputusan memainkannya masih melihat kondisi terkini.

Pelatih Persib Bandung sudah menyiapkan pemain pelapis untuk turun menghadapi PSS Sleman.

“Beberapa pemain kami cedera ringan, ada Henhen, Dedi, Rezaldi, Stefano, dan mungkin Ciro, lalu ada Marc juga masih fifty-fifty. Tapi saya rasa Marc akan pulih dan akan bermain. Ada pemain yang tidak akan tampil dan kami menyiapkan pelapis,” kata Hodak.

Interaktif Solopos

Bagi Hodak, ini jadi kesempatan pemain yang jarang mendapat menit bermain untuk melakukan pembuktian.

Diprediksi pemain-pemain veteran seperti Victor Igbonefo, hingga pemain muda seperti Kakang Rudianto, Ferdiansyah atau Adzikry bakal bermain nanti.

“Ini jadi kesempatan mereka untuk untuk melakukan pembuktian, pada akhirnya ini bisa menjadi kesempatan mereka dan memaksa saya untuk memainkan mereka lagi,” tutur pelatih asal Kroasia ini.

Di laga ini, Persib Bandung memboyong 21 pemain ke Solo. Meski turun dengan pemain pelapis dan telah memastikan tempat di Championship Series, kemenangan masih menjadi target Maung Bandung.

“PSS Sleman memang belum aman (degradasi) tapi itu masalahnya sendiri, saya hanya fokus pada tim sendiri dan 11 permainan pertama kami. Jadi saya hanya ingin memainkan permainan yang bagus, pemain tampil baik dan kami ingin menang,” bebernya.

Perkiraan susunan pemain

PSS Sleman (4-3-3)

M Ridwan; Ibrahim Sanjaya, Leonard Tupamahu, Thales Lira, Abduh Lestaluhu; Jihad Ayoub, Wahyudi Hamisi, Kim Kurniawan; Elvis Kamsoba, Ajak Riak, Esteban Vizcarra

Pelatih: Risto Vidakovic

Persib Bandung (4-3-3)



Bagi Hodak, ini jadi kesempatan pemain yang jarang mendapat menit bermain untuk melakukan pembuktian.

Diprediksi pemain-pemain veteran seperti Victor Igbonefo, hingga pemain muda seperti Kakang Rudianto, Ferdiansyah atau Adzikry bakal bermain nanti.

“Ini jadi kesempatan mereka untuk untuk melakukan pembuktian, pada akhirnya ini bisa menjadi kesempatan mereka dan memaksa saya untuk memainkan mereka lagi,” tutur pelatih asal Kroasia ini.

Di laga ini, Persib Bandung memboyong 21 pemain ke Solo. Meski turun dengan pemain pelapis dan telah memastikan tempat di Championship Series, kemenangan masih menjadi target Maung Bandung.

“PSS Sleman memang belum aman (degradasi) tapi itu masalahnya sendiri, saya hanya fokus pada tim sendiri dan 11 permainan pertama kami. Jadi saya hanya ingin memainkan permainan yang bagus, pemain tampil baik dan kami ingin menang,” bebernya.

Perkiraan susunan pemain

PSS Sleman (4-3-3)

M Ridwan; Ibrahim Sanjaya, Leonard Tupamahu, Thales Lira, Abduh Lestaluhu; Jihad Ayoub, Wahyudi Hamisi, Kim Kurniawan; Elvis Kamsoba, Ajak Riak, Esteban Vizcarra

Pelatih: Risto Vidakovic

Persib Bandung (4-3-3)



Fitrul Dwi Rustapa; Zalnando, Achmad Jufrianto, Victor Igbonefo, Kakang Rudianto; Dedi Kusnandar, Ferdiansyah, Marc Klok; Febri Hariyadi, Ezra Walian, Beckham Putra

Pelatih: Bojan Hodak

Head to head

Piala Presiden (1/7/2022): Persib Bandung vs PSS Sleman, 1-1

Liga 1 2022 (19/8/20222): PSS Sleman vs Persib Bandung, 0-1

Liga 1 2022 (5/2/2023): Persib Bandung vs PSS Sleman, 2-0

Uji Coba (25/6/2023): PSS Sleman vs Persib Bandung, 1-1

Liga 1 2023 (28/10/2023): Persib Bandung vs PSS Sleman, 4-1







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pertunjukan Tari Kolosal Meriahkan Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari

Pertunjukan Tari Kolosal Meriahkan Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari
author
Burhan Aris Nugraha Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Penari meanpilkan tari kolosal Darma Pashutaya pada acara Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari Solo, Senin (29/4/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Ratusan penari menampilkan tari kolosal Darma Pashutaya dalam rangkaian Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari, Solo, Senin (29/4/2024).

Pertunjukan tari kolosal memperingati Hari Tari Sedunia tersebut mengambil tema Animal Movement yang terinspirasi hubungan manusia hidup berdampingan dengan semua mahkluk ciptaan Tuhan.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Pentas tari kolosal tersebut melibatkan ratusan penari dari 15 sanggar. Solo Menari 2024 mengangkat sejarah kebun binatang di Kota Solo dengan memilih tiga lokasi untuk Solo Menari, yakni Taman Sriwedari (Bonrojo), Solo Safari, dan Balai Kota Solo.

Koran Solopos

Sejumlah penari menampilkan tari kolosalpada acara Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari Solo, Senin (29/4/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Pertunjukan tari kolosal sebagai rangkaian Solo Menari 2024 memperingati Hari Tari Sedunia tersebut mengambil tema Animal Movement yang terinspirasi hubungan manusia hidup berdampingan dengan semua mahkluk ciptaan Tuhan.(Solopos/Joseph Howi Widodo)

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Dituduh Mencuri Kendaraan, Kakek-kakek di Malang Dianiaya hingga Meninggal

Dituduh Mencuri Kendaraan, Kakek-kakek di Malang Dianiaya hingga Meninggal
author
Newswire , 
Abdul Jalil Senin, 29 April 2024 - 18:03 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Solopos.com, MALANG – Seorang kakek berusia 74 tahun di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meninggal dunia setelah dianiaya oleh pria berusia 57 tahun. Penganiayaan itu terjadi karena pelaku menuduh korban telah mengambil sepeda motor milik anaknya.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Dusun Sentong, Desa Rembun, Minggu (28/4/2024).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Dusun Sentong, RT 021/005. Pelaku sudah kami tangkap,” kata Gandha, Senin (29/4/2024).

Dalam peristiwa itu, korban yang meninggal dunia berinisial S yang merupakan warga RT 026/RW 004, Dusun Lambangkuning, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Koran Solopos

Peristiwa nahas itu terjadi saat pelaku berinisial M yang juga warga Dusun Lambangkuning datang ke area pemakaman di Dusun Sentong, Desa Rembun, pada pukul 16.50 WIB.

Pada saat berada di lokasi, pelaku bertemu dengan korban dan kemudian terjadi pertengkaran. Korban saat itu mengambil balok kayu yang ada di sekitar lokasi, namun kemudian balok kayu tersebut direbut oleh pelaku.

“Setelah direbut oleh pelaku, balok kayu itu kemudian dipukulkan ke kepala korban berkali-kali,” katanya yang dikutip dari Antara.

Emagazine Solopos

Usai melakukan kekerasan tersebut, pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Berdasarkan penyelidikan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena menuduh korban telah mencuri kendaraan milik anaknya.

“Pelaku memukuli korban karena adanya perselisihan, di mana pelaku menuduh korban telah mencuri kendaraan milik anak pelaku,” ujarnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 351 KUHP dan terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories