SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, DEMAK</strong> – Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2 di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018, Ida Fauziyah, mendatangi acara pengajian dalam rangka haul K.H. Ahmad Yasir, K.H. Mashum Mahfudhi, dan K.H. Abdullah Rifai di Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Huda, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng, Selasa (10/4/2018). Dalam agenda di tengah masa kampanye pilkada serentak 2018 itu, Ida Fauziyah mendapatkan nasihat dari salah satu kiai yang hadir.</p><p>Pengasuh Ponpes Al Itqon Kota Semarang, K.H. Dzikron Abdullah, yang memberikan ceramah di pengajian tersebut, menasihati Ida Fauziyah yang maju sebagai cawagub pendamping cagub Sudirman Said di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 agar mampu menjaga kepercayaan rakyat jika nantinya terpilih sebagai pemimpin Jateng.</p><p>"Kalau jadi pemimpin harus amanah dan memberi manfaat kepada masyarakatnya. Karena jabatan itu hanya titipan," tutur Dzikron seperti diklutip perngelola laman milik tim media Sudirman Said-Ida Fauziyah, <em>Jatengmuktibareng.com</em>, Rabu (11/4/2018).</p><p>Sementara itu, Ida Fauziyah mengaku tujuan utama kunjungannya ke salah satu ponpes di Demak tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi. "Utamanya tentu menjalin silaturahmi," ungkap politikus PKB tersebut.</p><p>Namun demikian, perempuan kelahiran Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) 48 tahun silam tersebut tak menampik ada dialog terkait pencalonannya sebagai cawagub di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 dengan pengasuh Ponpes Fathul Huda, K.H. Zaenal Arifin Mashum. Selain itu, Ida Fauziyah mengaku juga membicarakan soal keluarga dan anak-anak dengan Zaenal.</p><p>Selain itu, Ida mengakui kedatangannya ke Ponpes Fathul Huda juga untuk meminta doa restu terkait pencalonannya sebagai cawagub di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018. "Nyuwun pangestu dan doa, agar perjalanan dalam Pilgub ini semakin ringan," tandasnya.</p>