SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, PURWODADI</strong> – Calon gubernur (cagub) nomor urut 1 di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng 2018. Ganjar Pranowo, menghadiri acara bertajuk Rembug Gayeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Masyarakat Geyer di Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jateng, Selasa (3/4/2018). Dalam kunjungannya di masa kampanye pilkada serentak 2018, Ganjar menebar janji terkait alokasi pupuk.</p><p>Menurut cagub yang berdampingan dengan calon wakil gubernur (cawagub) Taj Yasin di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu, para petani belakangan hari ini kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi lantaran kurangnya alokasi. Ia menambahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih kurang dalam mengalokasikan dana untuk menyediakan pupuk bersubsidi.</p><p>Atas hal itu, Ganjar menyatakan sudah berkoordinasi dengan menteri pertanian untuk menyelesaikan masalah tersebut, meski dirinya sedang menjalani cuti sebagai gubernur Jateng dan sedang menjalani masa kampanye di Pilgub Jateng 2018. "Cara penyelesaiannya, saya sudah telepon menteri pertanian. Alokasi yang masa tanam berikutnya tarik dulu," tulis Ganjar melalui akun Instagramnya, <em>@ganjar_pranowo</em>.</p><p>Ia berjanji solusi yang sudah ia koordinasikan dengan menteri pertanian akan mulai berjalan dalam waktu dekat. "Jadi petani enggak usah takut, mulai 5 April – 8 April nanti akan berjalan," lanjut politikus PDI Perjuangan itu.</p><p>Masalah pupuk bersubsidi di kalangan petani memang menjadi sorotan di masa kampanye pilkada atau Pilgub Jateng 2018. Sebelumnya, lawan Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said, kerap menyebut program kartu tani yang digagas Ganjar Pranowo justru makin menyusahkan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.</p>