SOLOPOS.COM - Cagub petahana dari PDIp, Ganjar Pranowo, saat memberikan keterangan pers di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Semarang, Senin (8/1/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 dianggap pasangan Ganjar-Yasin tak akan berat jika harus dilalui dengan head to head menghadapi Sudirman-Ida.

Semarangpos.com, SEMARANG —Pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo dan calon wakil gubernur Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin tidak merasa berat jika harus head to head dengan pasangan cagub Sudirman Said dan cawagub Ida Fauziyah dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018. “Berat dan ringan itu soal beban saja, kalau persepsi bebannya berat ya akan berat, tapi kalau [persepsinya] ringan ya ringan,” kata Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Jateng, Rabu (10/1/2018).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Ganjar Pranowo yang kini calon incumbent alias petahana itu lalu memaparkan betapa dirinya telah mengalami tiga kontestasi politik dalam beberapa tahun terakhir, yakni dua kali di tingkat legislatif pusat dan satu kali di eksekutif. Meski tak mempersoalkan jika harus berhadapan satu lawan satu, Ganjar tetap berharap ada banyak pasangan cagub-cawagub yang mendaftar untuk mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018.

“Kalau bisa sih ada 12 pasangan calon, biar perwakilan dari masyarakat lebih banyak, biar representasinya lebih banyak, yang merasa terwakili lebih banyak, dan pilihannya dapat lebih banyak,” ujarnya.

Menanggapi adanya kekhawatiran suara Nahdlatul Ulama (NU) akan terpecah karena Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung pasangan bakal cagub yang berbeda bersama sejumlah partai politik lainnya, Ganjar menyebutkan bahwa setiap warga negara dari berbagai organisasi apapun mempunyai independensi untuk memilih.

“Biasanya independensi itu akan dipengaruhi kelompok-kelompok yang mengorganisasikannya dan sejauh mereka bisa memengaruhi pilihan masing-masing,” katanya.

Pada Pilgub Jateng 2018, pasangan cagub Ganjar-Yasin diusung oleh PDIP, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat serta didukung Partai Golkar, sedangkan pasangan cagub Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, serta Partai Amanat Nasional, serta didukung pula PPP versi Djan Faridz dan PBB.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya