Jateng
Kamis, 1 Maret 2018 - 13:50 WIB

PILKADA 2018 : Ke Pekalongan, Ida Fauziyah Ajak Warga Belanja ke Pasar Tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ida Fauziyah (kiri) berkunjung ke pasar tradisional di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jateng, Rabu (28/2/2018). (Instagram-@idafauziyah_)

Pilkada 2018 masa kampanyenya dimanfaatkan cawagub Ida Fauziyah ke salah satu pasar tradisional di Kabupaten Pekalongan.

Semarangpos.com, KAJEN – Salah seorang calon wakil gubernur (cawagub) peserta Pilgub Jateng dalam rangkaian pilkada serentak 2018, Ida Fauziyah, memanfaatkan masa kampanyenya untuk mendatangi pasar tradisional di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (28/2/2018). Dalam kunjungan itu, Ida Fauziyah mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisonal.

Advertisement

Ajakan itu diungkapkan Ida melalui akun Instagramnya, @idafauziyah_, dengan memamerkan foto kunjungannya tersebut. “Ayo belanja ke pasar tradisional,” tulis cawagub yang mendampingi calon gubernur (cagub) Sudirman Said di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 tersebut.

Ida Fauziyah menjelaskan tujuannya berkunjung ke pasar tradisonal di Kabupaten Pekalongan tersebut untuk menemui para pedagang. “Menemui pedagang di pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan,” ungkap Ida Fauziyah.

Berdasarkan beberapa foto yang diunggah, memang tampak Ida Fauziyah berdialog dengan para pedagang di pasar tradisonal di Kecamatan Karnganyar, Kabupaten Pekalongan. Beberapa pedagang pun tampak mengelilingi cawagub yang mendampingi Sudirman Said di Pilgub Jateng 2018 tersebut.

Advertisement

Selain itu, politikus PKB tersebut juga mengaku dirinya ingin mendengarkan langsung aspirasi dari para pedagang di pasar tradisional di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. “Mendengarkan aspirasi mereka secara langsung,” beber Ida Fauziyah.

Cawagub nomor urut 2 bersama cagub Sudirman Said di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu mengungkapkan pasar tradisional merupakan wujud dari ekonomi kerakyatan. “Pasar tradisional benar-benar menjadi ekonomi kerakyatan,” pungkas Ida Fauziyah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif