Jateng
Senin, 2 April 2018 - 04:50 WIB

PILKADA 2018: Kisah Tragis Bocah Magelang Ini Diklaim Mirip Masa Lalu Sudirman Said

Redaksi Solopos.com  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MAGELANG</strong> &ndash; Calon gubernur (cagub) Sudirman Said memanfaatkan masa kampanyenya di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) dalam rangkaian pilkada serentak 2018 untuk berkunjung ke wilayah Kota Magelang, Jateng, Minggu (1/4/2018). Selain untuk menonton pertandingan antara PSIS Semarang dan Bali United di Stadion Moch, Soebroto, Sudirman Said juga mengunjungi bocah bernama Ahmad yang mengalami kisah tragis di Kampung Tidar, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.</p><p>Kunjungan itu kemudian dibagikan Sudirman Said melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, @sudirmansa1d. Ia mengklaim kisah tragis Ahmad mirip dengan masa lalunya yang kesulitan mencari biaya untuk sekolah. "Saat kecil, saya sama susahnya seperti Ahmad, bocah kecil lulusan SD, yang terpaksa harus mengurus ibunya seorang diri," tulis Sudirman Said pada keterangan video.</p><p>Di video yang ia unggah, Sudirman Said menjelaskan sedikit perbedaan antara dirinya dan Ahmad. Ia membeberkan ibunya masih sehat saat masih kecil, sedangkan Ahmad harus mengurus ibunya, Rukmani, yang menderita strok. Cagub yang didampingi cawagub Ida Fauziyah di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu menambahkan Ahmad harus berjuang keras untuk bertahan hidup.</p><p>Meski demikian, Sudirman Said ibu Ahmad yang masih berusaha menjamu tamu meski dalam keterbatasan. "Luar biasa ini Ibu Rukamani, beliau strok enggak bisa bicara, begitu ada tamu datang masih harus <em>nyuguhi </em>[menjamu], jadi suasna seperti ini di Jateng engak boleh hilang tetap guyub hormat pada tamu meski terbatas," ucap Sudirman Said.</p><p>Di kolom caption, Sudirman Said menyebut potret kemiskinan di Jateng seperti yang dialami Ahmad itu adalah akibat dari korupsi. Namun, ia tak menyebut pihak mana yang melakukan korupsi dan mampu meyebabkan kemiskinan di Jateng.</p><p>Ia hanya berharap korupsi bisa diberantas sehingga potret kemiskinan di Jateng seperti itu tak akan ada lagi. "Semoga korupsi bisa diberantas agar kemiskinan bisa dikurangi, pendidikan bisa diakses semua orang, dan kesejahteraan menjadi milik semua warga bangsa RI. Yuk berhenti korupsi agar semuanya bahagia," pungkas cagub nomor urut 2 di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 tersebut.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif