Jateng
Kamis, 19 April 2018 - 15:50 WIB

Pilkada 2018: Panwaslu Pindahkan Kampanye Ganjar-Yasin di Ponpes Sunan Plumbon Krajan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, TEMANGGUNG &mdash;</strong>Sosialisasi atau kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo</a> dan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a> yang dijadwalkan berlangsung di Pondok Pesantren Sunan Plumbon Krajan, Tembarak, Kabupaten Temanggung dipindahkan panitia pengawas pemilihan umum (panwaslu) setempat ke rumah pribadi K.H. Abdul Hakim selaku pengasuh ponpes tersebut.</p><p>Ketua Panwas lu Kabupaten Temanggung Sam Fery Baehaki di Temanggung, Selasa (17/4/2018), mengatakan sosialisasi di pondok pesantren berpotensi melanggar aturan pemilu. Kampanye, sesuai aturan KPU, tidak boleh digelar di lembaga pendidikan dan tempat ibadah. Atas dasar itulah panwaslu meminta acara sosialisasi Ganjar-Yasin dalam pilkada alias Pilgub Jateng 2018 dipindahkan ke rumah pribadi. Pertemuan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a> dan pengasuh ponpes itu pada akhirnya dilakukan di rumah K.H. Abdul Hakim.</p><p>Lebih lanjut, Fery memaparkan bahwa Panwaslu Kabupaten Temanggung mengawasi kunjungan Ganjar dan Yasin di wilayah itu, Senin (16/4/2018) hingg Selasa, dan sejauh ini tidak ada pelanggaran. Panwaslu, menurut dia, &nbsp;telah melakukan pencegahan pelanggaran peraturan pemilu dengan cara berkomunikasi dengan panitia dan peserta pemilihan.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo</a> di Temanggung mulai Senin sore hingga Selasa siang untuk berkampanye dalam bentuk, pertemuan dengan petani Sindoro, menghadiri pertemuan pelaku pertembakauan dari Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan Boyolali, bertemu dengan warga di Desa Purbosari, bertemu pelaku usaha pertembakauan dan menggelar pertemuan dengan segenap pengurus cabang PDIP Kabupaten Temanggung.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a> juga datang ke Temanggung, Selasa, melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh di Ponpes Plumbon dan kediaman K.H. Hasyim Afandi di Bandung Gede, Parakan, Temanggung. Selanjutnya, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo</a> pada Senin (17/4) malam menghadiri acara <em>Ngangkring Lintas Agama Bareng Ganjar</em> di Dusun Kuncen, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung yang dikemas dalam suasana santai. Gagasan, usulan, masukkan, dan kritik untuk kerukunan, persatuan, dan kesatuan Indonesia mencuat pada acara yang berlangsung di tengah pemukiman tersebut.</p><p>Ganjar menyebut ide <em>ngangkring</em> dan berdiskusi di tengah kampung sebagai cerdas. Ide besar yang ditangkap adalah bagaimana menjaga hubungan yang harmonis dan mengimplementasikan Pancasila, merawat keindonesiaan, Bhinneka Tunggal Ika yang diwujudkan dalam bentuk <em>angkring</em>. "Sebenarnya ini adalah menjaga ideologi bangsa dalam bentuk kongkret, mengobrol di tengah kampung," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif