SOLOPOS.COM - Ilustrasi koalisi PDIP dan PKB. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018 coba disongsong PDIP dengan menggamit PKB.

Semarangpos.com, KUDUS — Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mencoba menggamit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kudus 2018.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Demi mengajak berjalan bersama pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018, Senin (11/9/2017), pengurus DPC PDI Perjuangan Kudus datang ke kantor DPC PKB Kudus. Delegasi PDI Perjuangan dipimpin Wakil Ketua DPC PDIP Kudus Masan yang juga Ketua DPRD Kudus. Turut serta bersamanya, salah seorang kandidat yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Kudus, Aris Suliyono.

Ajakan koalisi PDIP dan PKB dalam pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018 tersebut diperkuat dengan penyerahan surat resmi ke pengurus DPC PKB Kudus. “Kedatangan kami ke DPC PKB bukan untuk mendaftar, melainkan untuk mengajak koalisi untuk mendukung calon dari PDIP,” kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus Masan yang juga Ketua DPRD Kudus itu.

Ia juga mengaku sudah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai untuk menawarkan koalisi tersebut. Sebelumnya, kata dia, PDIP Kudus juga melakukan komunikasi dengan Partai Hanura, sementara dengan partai lainnya juga dilakukan. “Komunikasi yang dilakukan untuk menggalang kekuatan pada Pilkada 2018,” ujarnya.

Ia mengakui PDIP Kudus tanpa harus koalisi sudah bisa mengusung sendiri pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus dalam Pilbup Kudus 2018 mendatang. Hanya saja, lanjut dia, PDIP tetap akan melakukan komunikasi politik demi memenangkan pemilu lokal itu.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kudus Ilwani mengatakan surat ajakan koalisi dari DPC PDI Perjuangan untuk Pilkada Kabupaten Kudus 2018 sudah diterima. “Hanya saja keputusan untuk menerima ajakan koalisi tersebut harus melalui pembahasan di internal partai terlebih dahulu,” katanya.

Terkait keinginan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Ilwani mengaku keinginan tersebut memang ada, namun semua proses harus dilalui terlebih dahulu, apalagi banyak kandidat lain yang mendaftar lewat PKB. “Jika diajak berkoalisi, tentunya PKB ingin menempatkan posisi wakil bupati, karena PKB memiliki enam kursi,” ujarnya.

Demikian halnya, kata dia, ketika diajak berkoalisi oleh partai lain, tentunya akan dibahas terlebih dahulu. Ia menganggap politik cukup dinamis, sehingga setiap saat akan ada perkembangan terbaru, mengingat PKB juga menyiapkan kader yang akan maju pilkada.

Pada penjaringan calon untuk pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018 yang dilakukan PDIP beberapa waktu lalu, terdapat dua nama yang diajukan ke DPP PDI Perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi. Keduanya adalah Masan yang merupakan kader PDIP dan Sumiyatun yang merupakan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya