SOLOPOS.COM - Sudirman Said selaku menteri ESDM. (JIBI/Solopos/Antara)

Pilgub atau lebih akrab di telingan publik sebagai Pilkada Jateng 2018 bakal diikuti juga oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

Semarangpos.com, SEMARANG —Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku serius maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) atau lebih akrab di telingan publik sebagai Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2018.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

“Saya sedang menjajaki kemungkinan maju Pilgub, didorong oleh kawan-kawan, baik dari partai maupun di luar partai dan ini tantangan baru bagi saya. Insya Allah saya akan jajaki secara serius,” kata Sudirman Said di Kota Semarang, Sabtu (22/7/2017).

Kendati demikian, Sudirman Said menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait dengan pencalonan di Pilgub Jateng 2018 kepada partai politik yang akan mengusungnya. “Tugas saya adalah bagaimana berkenalan dengan banyak masyarakat untuk lebih tahu tantangan di Jateng, potensinya apa saja, kebutuhan dari masyarakat apa, setelah itu biar pimpinan partai memutuskan,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Sudirman Said seusai menghadiri acara Halalbihalal dan Milad Ke-16 Yayasan Wakaf Bina Amal. Lebih lanjut dalam kesempatan itu, ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) guna menjajaki pencalonan dirinya pada Pilgub Jateng 2018. “Kita juga terus berkomunikasi dengan partai politik lain, kita harus buka komunikasi,” katanya.

Sudirman Said mengungkapkan, dirinya tidak menargetkan maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur pada pilgub atau Pilkada Jateng 2017 mendatang itu. “Saya sampaikan ke masyarakat, saya menyediakan diri kalau diperlukan, mau dalam posisi apapun saya percaya bahwa leadership itu bukan pangkat, tapi soal peran,” ujarnya.

Ia bahkan tidak menampik mengenai kemungkinan maju melalui jalur perseorangan pada pilgub atau Pilkada Jateng 2017 mendatang tersebut. “Hal itu dimungkinkan, tapi saya orang yang percaya bahwa partai politik harus diperkuat. Kalau maju independen nanti interaksi dengan parpol akan ada hambatan, kita percaya demokrasi butuh partai-partai yang kuat,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya