SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pilkada (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Pilkada Jateng sudah di depan mata meminta pejabat sementara Kepala Daerah bersikap netral selama Pilkada
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah meminta pejabat sementara kepala daerah di 21 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dapat bersikap netral selama menjalankan tugasnya.
“Selain netral, para pejabat sementara kepala daerah itu juga harus transparan dan ikut menyukseskan pilkada di masing-masing daerah,” kata Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono di Semarang seperti dikutip Antara, Selasa (5/5/2015).
Menurut dia, posisi pejabat sementara kepala daerah itu sangat sensitif sehingga yang bersangkutan harus benar-benar mengetahui tugas-tugasnya dan memahami tentang pemerintahan.
“Yang terpenting keberadaan pejabat sementara itu tidak mengganggu program di daerah dan jangan sampai terintervensi salah satu calon kepala daerah,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Ketua Komisi A DPRD Jateng Masruhan Samsurie juga meminta agar penunjukan pejabat sementara kepala daerah di 21 kabupaten/kota yang dijadwalkan menyelenggarakan pilkada pada akhir 2015 dilakukan dengan cermat.
“Penunjukan pejabat sementara kepala daerah yang menjadi kewenangan Gubernur itu harus sesuai dengan syarat dan kriteria karena ada kekhawatiran dimanfaatkan oleh pihak tertentu guna memihak salah satu calon kepala daerah, terutama ‘incumbent’,” katanya.
Ia meminta seluruh kalangan anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk ikut mengawasi san memantau kinerja pejabat sementara kepala daerah.
“Bagaimanapun pemimpin harus netral, jangan sampai membuat kebijakan yang merugikan masyarakat,” kata politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.