Jateng
Minggu, 26 Juli 2015 - 23:50 WIB

PILKADA JATENG : Ganjar Pranowo Siap Jadi Juru Kampanye di Pilkada 21 Wilayah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada Jateng digelar di 21 wilayah. PDIP telah mengeluarkan rekomendasi untuk 21 daerah.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku siap menjadi juru kampanye untuk pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP pada pilkada di 21 kabupaten/kota di provinsi setempat.

Advertisement

“Saya siap menjadi jurkam tapi ini tergantung partai (apakah menunjuk atau tidak),” kata Ganjar di Semarang, Minggu (26/7/2015) sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela-sela acara konsolidasi pemenangan pilkada serentak sekaligus penyerahan rekomendasi bagi bakal pasangan calon kepala daerah dari PDIP pada pilkada di 21 kabupaten/kota di Jateng yang berlangsung di kantor DPD PDIP Jateng.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela-sela acara konsolidasi pemenangan pilkada serentak sekaligus penyerahan rekomendasi bagi bakal pasangan calon kepala daerah dari PDIP pada pilkada di 21 kabupaten/kota di Jateng yang berlangsung di kantor DPD PDIP Jateng.

Menurut Ganjar, jika ditunjuk oleh DPP PDIP menjadi jurkam bagi 21 pasangan calon kepala daerah, maka dirinya akan mengajukan cuti sebagai Gubernur Jateng.

“Saya akan ajukan cuti dan biar tidak mengganggu tugas gubernur, maka saya akan berkampanye pada Sabtu-Minggu,” ujarnya.

Advertisement

“Tidak apa-apa, malah bagus karena visi misi pasangan calon akan tersampaikan mendalam karena saling berdiskusi,” katanya.

Menjelang pilkada secara serentak di 21 kabupaten/kota di Jateng yang akan digelar 9 Desember 2015, DPP PDIP telah mengeluarkan rekomendasi bagi para bakal pasangan calon kepala daerah.

Ke-21 bakal pasangan calon kepala daerah yang sudah mendapat rekomendasi dari DPP PDIP itu adalah Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Kota Semarang), Seno Samodro-Said Hidayat (Kabupaten Boyolali), FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Kota Solo), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang), Djuanedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Sri Sumarni-Edi Maryono (Kabupaten Grobogan).

Advertisement

Mundjirin-Ngesti Nugraha (Kabupaten Semarang), Widya Kandi Susanti (Kabupaten Kendal), Abu Nafi-Dasum (Kabupaten Blora), Hamzah Fathoni-Ridwan (Kabupaten Rembang).

Bambang Widodo-Sunarto (Kabupaten Kebumen), Riswadi-Nurbalistik (Kabupaten Pekalongan), Nurul Tri Wahyuni-Budi Sunaryo (Kabupaten Purworejo), dan Alf Arslan Al Junaid-Saelany Machfudz (Kota Pekalongan).

Musadat Syarif-Fakhrudin Bisri Slamet (Kabupaten Demak), Sri Hartini-Sri Mulyani (Kabupaten Klaten), Sugiamto-Joko Saptono (Kabupaten Sragen), Joko Sutopo-Edi Santoso (Kabupaten Wonogiri), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Kabupaten Purbalingga), dan Maya Rosida-Eko Prasetyo (Kabupaten Wonosobo).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif