SOLOPOS.COM - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga, Yulianto-Muh Haris (kiri) dan Agus Rudianto-Dance Ishak Palit (kanan). (Kpu-salatiga.go.id)

Pilkada di Salatiga dianggap paling rawan kedua di Jateng dalam gelaran Pilkada 2017 ini.

Semarangpos.com, SALATIGA — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng) menilai Pilkada 2017 di Salatiga mengandung potensi kerawanan tertinggi kedua setelah Brebes. Pemeringkatan itu didasarkan pada data yang dimiliki Bawaslu terkait jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan di Salatiga.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Dari 386 TPS yang ada di Salatiga, 138 di antaranya masuk kategori rawan. Berarti itu sekitar 36%. Jumlah itu tertinggi kedua setelah Brebes yang memiliki persentase TPS rawan mencapai 52%,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo, kepada Semarangpos.com seusai menggelar Bimbingan Teknis Pungut Hitung dan Rekapitulasi Hasil Pemilihan bagi Panwascam dan PPL pada Pilwakot Salatiga 2017 di Gedung Sinode, Kota Salatiga, Rabu (1/2/2017).

Teguh menyebutkan kerawanan itu dibagi dalam berbagai kategori, mulai dari rawan karena akurasi data dan hak pemilih, ketersediaan logistik, money politic, keterlibatan penyelenggara negara dalam Pilkada, maupun kinerja Panwas dan KPU. “Data-data itu kami peroleh berdasarkan pengalaman pada Pemilu maupun Pilkada sebelumnya. Mengacu data ini kami pun bisa mengklarifikasikan mana TPU yang rawan agar pengawasan dan pencegahan bisa lebih optimal,” beber mantan Ketua KPU Kebumen itu.

Terpisah, Ketua Panwas Pilkada Kota Salatiga, Arsyad Wahyudi, membenarkan jika TPS rawan pelanggaran dan berpotensi konflik di Salatiga sangat banyak. Bahkan, TPS rawan itu tersebar di empat kecamatan yang ada di Salatiga. “Berdasar pengalaman Pilkada sebelumnya, hampir di seluruh kecamatan ada TPS yang rawan. Makanya, saat ini kami lakukan inventarisasi TPS yang rawan itu,” ujar Arsyad.

Arsyad menambahkan pihaknya akan memperketat pengawasan di TPS-TPS yang rawan itu. Pengawasan akan dilakukan beberapa hari sebelum logistik Pilkada 2017 di distribusikan hingga saat penghitungan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya