SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pilkada (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Pilkada Kota 2015 sudah mulai dipersiapkan oleh sejumlah partai politik. PKS dan Partai Golkar pun mulai menjajaki peluang koalisi
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera dan Golkar Kota Semarang menjajaki koalisi untuk persiapan menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2015.
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera dan Golkar Kota Semarang menjajaki koalisi untuk persiapan menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2015.
“Secara internal, kami sangat merespons positif silaturahim dengan Golkar sebagai penjajakan koalisi,” kata Ketua DPD PKS Kota Semarang Agung Budi Margono seperti dikutip Antara, Rabu (21/1/2015).
Hal tersebut diungkapkan Agung yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang itu usai “Silaturahim PKS-Partai Golkar Kota Semarang” yang berlangsung di Kantor DPD PKS Kota Semarang.
“Dalam proses peminangan [calon], koalisi PKS dan Golkar sebenarnya sudah memenuhi syarat secara mandiri untuk mengusung karena minimal kursi 20 persen di DPRD, atau 10 kursi,” katanya.
Di DPRD Kota Semarang, PKS mendapatkan enam kursi dan Golkar mendapatkan lima kursi sehingga jika digabung menjadi 11 kursi, dari total jumlah anggota dewan setempat sebanyak 50 orang.
Namun, Agung menegaskan pertemuan kali ini masih sebatas silaturahmi sebagai penjajakan langkah untuk koalisi, belum pada kontrak langsung kerja sama koalisi antara kedua parpol.
“Nantinya, tidak hanya pilkada yang akan dibicarakan, namun banyak hal terkait Kota Semarang. Intinya, kami ingin Kota Semarang lebih baik untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kota Semarang Agung Priyambodo mengatakan silaturahmi yang dijalin kedua parpol itu merupakan embrio atau pondasi untuk langkah strategis selanjutnya.
“Salah satunya, terkait Pilwakot Semarang 2015. Nantinya, tidak hanya berkaitan dengan pilwakot. Kami ingin bekerja sama untuk membangun Kota Semarang,” kata anggota DPRD Kota Semarang itu.
Ia menjelaskan komunikasi antara Golkar dan PKS sebenarnya sudah terjalin cukup lama, bukan hanya pada silaturahmi tersebut, dan langkah tersebut sudah dikomunikasikan dengan pusat.