Jateng
Jumat, 23 Januari 2015 - 19:50 WIB

PILKADA KOTA SEMARANG : 2 Calon Bersaing Dalam Penjaringan Balon Walkot PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo PDIP (JIBI/Dok)

Pilkada Kota Semarang direspons cepat PDIP.  Dua kandidat disebtu sebut saling bersaing untuk menjadi bakal calon Walikota Semarang dari PDIP

 

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dua kandidat bersaing dalam penjaringan bakal calon wali kota yang dibuka PDI Perjuangan untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015.

“Ada dua kandidat yang resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota, yakni Hendrar Prihadi dan Bambang Hoesodo,” kata Sekretaris Tim Penjaringan PDI Perjuangan Bambang Sutrisno seperti dikutip Antara, Jumat (23/1/2015).

Advertisement

“Ada dua kandidat yang resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota, yakni Hendrar Prihadi dan Bambang Hoesodo,” kata Sekretaris Tim Penjaringan PDI Perjuangan Bambang Sutrisno seperti dikutip Antara, Jumat (23/1/2015).

Hendrar Prihadi, atau akrab disapa Hendi, merupakan kandidat “incumbent” yang juga Wali Kota Semarang periode ini, sementara Bambang Hoesodo tercatat sebagai staf komisaris Bank Jateng.

Bambang mengakui sebelumnya ada tiga kandidat yang menyatakan siap mendaftar bakal calon wali kota, yakni Hendi, Bambang Hoesodo, dan Falah Widya Yoga Pratama, anak sulung Bupati Kendal Widya Kandi Susanti.

Advertisement

“Hingga batas akhir pendaftaran penjaringan, total ada 16 pendaftar. Yang maju sebagai bakal calon wali kota dua orang, sementara 14 orang lainnya mendaftar bakal calon wakil wali kota,” katanya.

Menurut dia, PDI Perjuangan memang membuka seluas-luasnya kepada siapa pun untuk mendaftar dalam penjaringan yang dibuka mulai 6-21 Januari 2015, baik yang merupakan kalangan kader atau nonkader.

Dari kalangan kader PDI Perjuangan, kata dia, tercatat sebanyak enam orang, yakni Hendi (Ketua DPC PDI Perjuangan), Kadarlusman, Dyah Ratna Harimurti, Hanik Khoiru Sholikah, Rukiyanto, dan R. Yuwanto.

Advertisement

“Sementara pendaftar-pendaftar lainnya nonkader yang berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, profesional, ada juga aktivis, hingga jurnalis. Kami memang membuka seluas-luasnya,” katanya.

Ia mengatakan nama-nama yang masuk penjaringan akan dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan melalui DPD provinsi, selanjutnya DPP memberikan kesempatan DPC menggelar rapat koordinasi cabang khusus (rakorcabsus).

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif