Jateng
Rabu, 29 April 2015 - 08:50 WIB

PILKADA KOTA SEMARANG : Gerindra dan PAN Buka Penjaringan Calon Walikota

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pilkada (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pilkada Kota Semarang sudah di depan mata. Koalisi Partai Gerindra dan PAN mulai membuka penjaringan calon walikota 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Koalisi Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional segera membuka penjaringan bakal calon untuk Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang 2015.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Koalisi Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional segera membuka penjaringan bakal calon untuk Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang 2015.

“Kami sebut koalisi ini Koalisi Garuda-Matahari. Rencananya, pendaftaran akan dibuka pada 1-7 Mei 2015,” kata Ketua Koalisi Gerindra-PAN Semarang Hermawan Sulis di Semarang seperti dikutip Antara, Selasa (28/4/2015).

Ia mengatakan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota setempat periode 2016-2021 akan dibuka di Kantor Sekretariat Koalisi Garuda-Matahari di Jalan Cinde Raya, Jomblang, Semarang.

Advertisement

“Setelah mendaftar, kami akan melakukan verifikasi teknis terhadap para bakal calon. Ini penting karena berkaitan dengan syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh para pendaftar,” katanya.

Selanjutnya, pihaknya akan menggelar “technical meeting” kepada seluruh kandidat yang sudah mendaftar secara resmi yang ditunjukkan dengan pengembalian formulir pendaftaran.

“Para pendaftar mengambil formulir dulu, diisi, dan dilengkapi. Setelah itu, dikembalikan ke panitia. Rencananya, pengembalian formulir pendaftaran dijadwalkan pada 10 Mei 2015,” katanya.

Advertisement

Koalisi dua parpol itu, kata Sulis, membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat, terutama para tokoh masyarakat yang berkeinginan maju pilkada, untuk dapat mendaftarkan diri.

Koordinator Bidang Penjaringan Koalisi Gerindra-PAN Semarang Herlambang mengatakan seluruh bakal calon yang sudah diverifikasi akan dikerucutkan dengan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

“Ada beberapa tahapan. Setelah uji kelayakan dan kepatutan, dilanjutkan dengan ‘public hearing’ dengan melibatkan para tokoh yang ahli di bidangnya masing-masing,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif