PILKADA PURBALINGGA : Calon Cuma 1, Pendaftaran Pilkada Diperpanjang

Pilkada Purbalingga pendaftaran calon bupati-calon wakil bupati diperpanjang.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyatakan masa pendaftaran pemilihan kepala daerah (pilkada) di Purbalingga diperpanjang karena yang mendaftar baru satu calon.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Sampai hari terakhir pendaftaran pilkada Selasa [28/7], hanya KPU Purbalingga yang jumlah pendaftarnya satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yakni Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi,” kata Ketua KPU Jawa Tengah (Jateng) Joko Purnomo dihubungi Espos di Semarang, Selasa (28/7/2015) malam.

Pasangan Tasdi- Dyah diusung koalisi sejumlah partai politik (parpol) yakni PDIP, Gerindra, PAN, PKS, Nasdem. Joko lebih lanjut menyatakan KPU Purbalingga akan mengirimkan surat kepada para pimpinan parpol tentang perpanjangan waktu pendaftaran pilkada. “Pendaftaran akan diperpanjang pada 1-3 Agustus mendatang,” tandas mantan Ketua KPU Wonogiri ini.

Dengan adanya perpanjangan pendaftaran pilkada ini, sambung Joko maka pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan Tasdi-Dyah juga akan di undur. “Pemeriksaan kesehatan dilakukan bersama dengan calon kepala daerah lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Jateng, jumlah pasangan calon kepala daerah yang mendaftar pilkada di 21 kabupaten/kota, yakni Purbalingga (satu pasangan calon), Kebumen (tiga pasangan calon), Purworejo (tiga pasangan calon), Wonosobo (empat pasangan calon).

Boyolali (tiga pasangan calon), Klaten (empat pasangan calon), Sukoharjo (dua pasangan calon), Wonogiri (dua pasangan calon), Sragen (empat pasangan calon), Grobogan (dua pasangan calon), Blora (dua pasangan calon), Rembang (tiga pasangan calon), Demak (tiga pasangan calon), Kabupaten Semarang (dua pasangan calon), Kendal (dua pasangan calon), Pekalongan (dua pasangan calon), Pemalang (tiga pasangan calon), Kota Magelang (tiga pasangan calon), Solo (dua pasangan calon) Semarang (tigas pasangan calon), dan Kota Pekalongan (empat pasangan calon).