SOLOPOS.COM - Warga Purbalingga yang akan mencoblos mengarungi sungai deras (detikcom)
Pilkada Purbalingga digelar bersamaan pilkada serentak Rabu (9/12/2015) ini.
Kanalsemarang.com, PURBALINGGA– Semangat Warga Grumbul Jomblang, Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah yang ingin ikut Pilkada patut diacungi jempol. Nyawa jadi taruhannya untuk ikut menentukan nasib kotanya lima tahun ke depan.
Demi mencapai lokasi TPS 8 Grumbul Mlayang, Desa Sidareja, sekitar 121 warga Grumbul Jomblang harus menyeberangi sungai Gintung. Terlebih dahulu, mereka harus berjalan sejauh 1 kilometer. Ada yang sambil menggendong anak mereka yang masih kecil.
Dibantu anggota TNI, mereka lantas menyeberangi sungai menggunakan perahu karet. Namun, perjuangan belum selesai. Mereka masih harus berjalan di pinggir sungai dengan tanah serta batu-batu kali yang licin. Risiko jatuh sangat tinggi. Anggota TNI pun harus menyiapkan tali serta membimbing warga-warga agar tidak hanyut ke sungai.
Sebenarnya ada jalan lain menuju Grumbul Mlayang. Tapi jaraknya harus menempuh 35 kilometer. Posisi Grumbul Jomblang berada di antara sungai, tepatnya grumbul tersebut diapit oleh Sungai Karang dan Sungai Gintung.
Dandim 0702 Purbalingga Letkol Kav Dedi Safrudin menjelaskan warga memang harus diseberangkan menggunakan perahu. Pasalnya arus sungai Gintung saat ini sangat deras dan di tengah sungai terdapat palung.
“Saat musim hujan seperti ini arus sungai sangat kencang, sungai juga dalam dan ada palungnya, sehingga para pemilih harus diseberangkan dengan perahu dan sudah disipakan juga pelampung,” jelasnya seperti dilansir detikcom, Rabu.
Pilkada Purbalingga diikuti oleh dua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, di antaranya yakni no urut 1. Tasdi dan Dyah Hayuning Pratiwi (Tasdi-Tiwi) dan no urut 2. Sugeng dan Sucipto (Sugeng-Cipto).