SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada serentak 2017 (Setkab.go.id)
Pilkada 2017 membuat netralitas PMI Salatiga dipertanyakan.
Semarangpos.com, SALATIGA — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga sebagai bagian gerakan palang merah internasional dituntut tetap setia pada Tujuh Prinsip Dasar Palang Merah atau dikenal di Indonesia sebagai Saptaprinsip Palang Merah. Lalu bagaimana sikap PMI Salatiga atas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017, mengingat ketua organisasi kemanusiaan itu, Muh. Haris, kembali maju sebagai calon wakil wali kota Salatiga?
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Markas PMI Salatiga, Sarbini, saat dijumpai Semarangpos.com di Kantor PMI Salatiga, Jl. Osamaliki, Salatiga, Senin (13/2/2017), menegaskan sikap PMI yang tak mau berpihak kepada pasangan calon mana pun yang bertarung dalam Pilkada 2017 di Kota Salatiga. Padahal, sebelumnya sempat mencuat kekhawatiran PMI memihak Muh. Haris yang maju sebaga calon wakil wali kota berpasangan dengan Yuliyanto.
Kekhawatiran itu ditepis oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Markas PMI Salatiga, Sarbini. Dia menegaskan organisasinya tetap netral sesuai dengan Tujuh Prinsip Dasar PMI yang menjadi landasan pergerakan organisasi itu. Ketujuh prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional itu adalah kemanusiaan (humanity), kesamaan (impartiality), kenetralan (neutrality), kemandirian (independence), kesukarelaan (voluntary service), kesatuan (unity), dan kesemestaan (universality).
“Memang ketua kami saat ini sedang maju kembali sebagai calon wakil wali kota. Tapi, kami tegaskan bahwa sikap kami netral. Mungkin secara person ada beberapa petugas di sini yang mendukung beliau, toh itu hak pribadi mereka. Tapi, kami selaku organisasi tetap netral dan tak ingin memihak paslon mana pun,” beber Sarbini.
Sarbini menambahkan selain dengan Haris, PMI selama ini juga memiliki hubungan yang baik dengan pasangan calon lain, yakni Agus Rudianto-Dance Iskak Palit. Bahkan beberapa kali PMI sempat menggandeng Rudi, sapaan Agus Rudianto, yang maju sebagai calon wali kota untuk menjadi ketua penyelenggara bulan dana PMI. “Ada beberapa kali kegiatan bulan dana PMI yang diketuai Pak Rudi. Jadi selain dengan Pak Haris, hubungan kami dengan paslon lain juga baik. Tidak mungkin kami memihak salah satunya,” beber Sarbini.
Sarbini berharap siapa pun yang nantinya terpilih sebagai kepala daerah akan menjadi pemimpin yang bijak dan berpikir untuk memajukan dan enyejahterakan rakyat di Salatiga. “Tentunya juga mau berkecimpung aktif dalam PMI yang merupakan organisasi sosial kemanusiaan,” beber Sarbini yang mulai menjabat sebagai pelaksana tugas kepala markas saat tahapan Pilkada 2017 berlangsung di Kota Salatiga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya