Jateng
Jumat, 10 Februari 2017 - 19:50 WIB

PILKADA SALATIGA : Hadapi Debat Terbuka, Yuliyanto Tak Ada Persiapan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto (tengah), saat melakukan pendaftaran sebagai calon wali kota dari Partai Demokrat di Kantor DPC Partai Demokrat Salatiga, Rabu (6/4/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pilkada Salatiga diwarnai dengan debat terbuka antarkedua pasangan calon (paslon).

Si Ganesa, maskot Pilkada atau Pilwalkot Salatiga 2017. (JIBI/Solopos/Antara/ Aloysius Jarot Nugroho)

Advertisement

Semarangpos.com, SALATIGA — Calon wali kota (cawali) Salatiga dari Koalisi Hati Beriman, Yuliyanto, mengaku tak memiliki persiapan apa pun guna menghadapi Debat Publik/Terbuka Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2017.

Debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga menjelang pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga 2017 itu akan berlangsung di Hotel Laras Asri, Sabtu (11/2/2017) pagi. Dalam debat itu, kedua pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam Pilkada Salatiga, yakni Yuliyanto-Muh. Haris (Yaris) dan Agus Rudianto-Dance Iskak Palit (Rudal) akan beradu wawasan tentang permasalahan yang ada di Kota Salatiga saat ini.

Bagi Yuliyanto yang selama lima tahun terakhir menjabat sebagai wali kota Salatiga, masalah yang akan dibahas dalam debat itu tentunya bukan hal baru. Oleh karenanya, ia pun mengaku tak melakukan persiapan apa pun guna menghadapi debat tersebut. “Setiap kali debat, saya tak pernah melakukan persiapan apa pun. Kami mengalir saja sesuai dengan apa yang kami ketahui,” tutur cawali yang diusung sejumlah partai politik itu saat dijumpai Semarangpos.com di rumahnya, Jl. Merdeka, Blotongan, Kota Salatiga, Kamis (9/2/2017).

Advertisement

Terpisah, Ketua KPU Salatiga, Putnawati mengatakan debat nanti akan dibagi dalam enam segmen. Pada segmen keempat dan kelima kedua paslon akan diberikan kesempatan untuk saling bertanya jawab. “Debatnya nanti akan berlangsung sekitar satu setengah jam. Debat ini juga bisa disaksikan secara langsung melalui layar televisi karena disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi lokal,” tutur Putnawati.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif