Jateng
Jumat, 17 Februari 2017 - 11:50 WIB

PILKADA SALATIGA : KPU Klaim Partisipasi Masyarakat Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, Putnawati. (Facebook.com-Putnawati Puput)

Pilkada 2017 diklaim KPU Salatiga mencatatkan angka partisipasi masyarakat yang cukup tinggi.

Logo Ganesa, maskot Pilkada Kota Salatiga 2017. (kpu-salatiga.go.id)

Advertisement

Semarangpos.com, SALATIGA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga mengklaim partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam menggunakan hak pilih mereka saat pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala daerah (Pilkada) Salatiga 2017, Rabu (15/7/2017).

Ketua KPU Kota Salatiga, Putnawati, menyebutkan saat ini memang belum menerima data masif terkait jumlah warga yang menggunakan hak pilih. Penghitungan atau hasil rekapitulasi saat ini baru dilakukan di tingkat kecamatan. Meski demikian, berdasarkan pengamatan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan Rabu kemarin, ia menilai partisipasi masyarakat cukup tinggi.

“Kalau saya lihat sih partisipasi masyarakat kemarin cukup bagus. Itu bisa dilihat dari animo masyarakat yang beramai-ramai datang ke TPS-TPS,” ujar Putnawati saat dijumpai Semarangpos.com di Kantor Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Kamis (16/2/2017).

Advertisement

Perempuan yang akrab disapa Puput itu juga menyebutkan bahwa tak ada kendala berarti saat pemungutan suara. Proses pemungutan suara di 386 TPS yang ada di empat kecamatan di Salatiga juga berjalan lancar.

“Kalau dilihat dari animo masyarakat target 83% dari jumlah DPT [129.963 orang] bisa tercapai. Mungkin yang golput atau tidak memilih itu karena sudah meninggal, pindah domisili, atau ada di luar kota saat pemungutan suara,” beber Puput.

Disinggung banyaknya warga yang tidak menggunakan hak pilih atau golput seperti yang beredar di jejaring media sosial, Puput enggan menanggapi. Pihaknya masih menunggu hasil dari rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sedang berjalan di tiap kecamatan, Kamis (16/2/2017).

Advertisement

“Memang quick count itu bisa dijadikan informasi awal. Tapi kan yang resmi tetap dari penyelenggara pemilihan. Jadi kita tunggu saja hasilnya nanti,” ujar Puput.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif