SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pilkada (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang masih menunggu arahan KPU provinsi dan pusat untuk melanjutkan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Semarang 2015.
“Kami masih menunggu peraturan KPU dan pengesahan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) pemilihan kepala daerah,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono seperti dikutip Antara, Jumat (28/11/2014).
Ia berharap perppu pilkada bisa segera disahkan DPR mengingat kesiapan yang ditunjukkan oleh masing-masing KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pilkada di daerahnya.
Bahkan, kata dia, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi juga sudah mulai melakukan perekrutan calon panitia pengawas pemilu (panwaslu) di tingkat kabupaten/kota untuk mengawasi pelaksanaan pilkada.
“Sejauh ini kami masih menunggu. Belum ada kelanjutan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pilwakot Semarang 2015 yang kami lakukan. Ya, tahapannya baru seperti kemarin. Belum ada perubahan,” tukasnya.
Seharusnya, ia mengatakan tahapannya sudah memasuki penyerahan DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu) dan perekrutan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
Menanggapi imbauan DPRD setempat yang menginstruksikan KPU Kota Semarang melanjutkan tahapan penyelenggaraan pilkada, Henry mengakui kelanjutan tahapan segera dilakukan setelah ada arahan dari pusat.
Sebelumnya, DPRD Kota Semarang meminta KPU setempat untuk melanjutkan persiapan pelaksanaan Pilwakot Semarang 2015 yang sempat terhenti agar penyelenggaraan pesta demokrasi itu bisa berjalan lancar.
“Pada tahun depan kan disepakati penyelenggaraan pilkada serentak di banyak daerah, sekitar September-Oktober 2015, salah satunya di Kota Semarang,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu mengatakan kesiapan KPU Kota Semarang sangat menentukan kesuksesan penyelenggaraan pilkada yang nantinya akan tetap digelar secara langsung.
Jangan sampai, kata dia, KPU Kota Semarang justru kurang siap ketika sudah waktunya pelaksanaan pilkada karena tahapan-tahapan yang semestinya dilakukan tidak disiapkan secara maksimal.