SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Pilkada serentak yang akan digelar di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) diharapkan berjalan aman dan lancar.

Kanalsemarang.com, PURWOREJO-Calon kepala daerah yang akan maju pada pemilihan kepala daerah serentak di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah diimbau tidak provokatif selama berkampanye untuk menjaga kondisi yang kondusif.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Para calon diimbau menunjukkan kampanye yang berbasis program, edukasi, kurangi fitnah, dan kedepankan gagasan untuk menguji kualitas,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerja di Kabupaten Purworejo, Kamis (10/9/2015).

Ganjar menilai potensi konflik pada pelaksanaan pilkada di 21 kabupaten/kota itu relatif kecil karena jadwal masa kampanye yang diatur Komisi Pemilihan Umum cukup panjang yakni 100 hari, sehingga bisa meredam konflik yang muncul.

Berbeda dengan pola kampanye sebelumnya yang waktunya relatif singkat, kata dia, maka para calon lebih mengedepankan kampanye terbuka dengan panggung hiburan yang memiliki potensi bentroknya relatif tinggi.

“Dengan kampanye yang dimulai September-November ini, maka sosialisiasi pasangan calon bisa dilakukan secara terus menerus dan energi masyarakat sudah terbagi habis kurang lebih tiga bulan,” ujarnya.

Senada dengan Ganjar, Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengimbau pasangan calon kepala daerah diimbau umelakukan kampanye produktif terkait dengan adanya pembatasan alat peraga kampanye.

“Kami ingin setiap paslon kepala daerah melakukan kampanye produktif atau bertatap muka langsung dengan masyarakat untuk menjelaskan visi misinya, bukan sekadar gambar atau simbol,” katanya.

Ke-21 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal.

Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora.

Kemudian, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya