Jateng
Senin, 7 Desember 2015 - 17:50 WIB

PILKADA SERENTAK : Hari Pencoblosan Pilkada Diliburkan, Apindo Protes

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Pilkada serentak akan memasuki tahap pencoblosan pada Rabu 99/12/2015).

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah memprotes adanya hari libur nasional saat pelaksanaan pilkada Rabu (9/12/2015).

Advertisement

“Kami cukup menyesalkan adanya libur nasional ini, seharusnya hari itu tetap menjadi hari kerja biasa,” kata Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Semarang, Senin (7/12/2015).

Seharusnya, pada pelaksanaan Pilkada tersebut para pekerja cukup diberi waktu antara 2-3 jam untuk melakukan pencoblosan, setelah itu mereka bisa kembali bekerja.

“Pada dasarnya kami sebagai pengusaha sangat bertanggung jawab dan berkewajiban ikut menyukseskan pelaksanaan pilkada ini, tetapi kalau akhirnya mengganggu operasional perusahaan tentu ini sangat merugikan,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, dengan dijadikan tanggal 9 Desember sebagai hari libur nasional, perusahaan akan mengalami kerugian karena harus membayar pekerja dengan upah lembur.

“Kalau kami mempekerjakan para pekerja saat hari libur artinya kami harus membayar mereka dengan upah lembur, upahnya dua kali dari upah harian normal,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak dapat menghindari hal tersebut mengingat perusahaan harus mematuhi kontrak hasil kesepakatan dengan pembeli yang mayoritas adalah perusahaan dari luar negeri.

Advertisement

“Pada kontrak tersebut ada batas waktu pengiriman yang harus kami patuhi, kalau tidak dipatuhi nanti kami bisa terkena sanksi,” katanya.

Sementara itu, terkait kondisi jelang pilkada kali ini Frans mengatakan sejauh ini situasinya cukup kondusif. Menurut dia, tidak ada aktivitas politik yang mengganggu kinerja para tenaga kerja.

“Tidak ada aktivitas yang mengganggu, kami hanya menyayangkan hari libur tersebut. Harapannya pada pelaksanaan pilkada yang akan datang tidak perlu dijadikan sebagai hari libur nasional,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif