SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)
Pilkada serentak yang juga digelar di sejumlah daerah di Jateng akan diawasi Lembaga Pemantau Pemilu (LPP) PWI.
Kanalsemarang.com, SEMARANG– Lembaga Pemantau Pemilu (LPP) PWI Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya memantau peserta pemilihan kepala daerah dan penyelenggara pemilu, tetapi juga memantau netralitas pegawai negeri sipil dalam pilkada serentak, 9 Desember 2015.
“Kami minta pegawai negeri sipil (PNS) bersikap tidak memihak terhadap salah satu peserta pilkada,” kata Ketua LPP PWI Provinsi Jateng Zaenal Abidin Petir ketika beraudiensi dengan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Ir. Djoko Sutrisno, M.Si. di Semarang, Jumat (23/10/2015).
Dalam pertemuan di Ruang Kerja Asisten II (Bidang Ekonomi dan Pembangunan), kompleks Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Plh. Sekda Provinsi Jateng yang notabene Desk Pilkada Jateng didampingi Asisten I (Bidang Pemerintahaan) Siswo Laksono, SH, M.Kn.
Pada kesempatan itu, Petir juga meminta pejabat pemerintah daerah (pemda) tidak menghadiri kampanye peserta pilkada karena kehadiran mereka akan memengaruhi para calon pemilih.
Hal itu dia katakan ketika merespons pernyataan Asisten I Siswo Laksono yang menyatakan bahwa kehadiran PNS di tengah massa kampanye peserta pilkada tidak melanggar ketentuan asalkan tidak berseragam PNS.
Akan tetapi, kata Siswo, meski yang bersangkutan tidak berseragam PNS, tidak boleh berada di panggung bersama juru kampanye dan/atau peserta pilkada.
Sementara itu, Sekretaris LPP PWI Jateng Henri Pelupessy menjelaskan bahwa pihaknya memantau pelaksanaan pilkada di 20 kabupaten/kota dari 21 daerah, atau minus Kota Surakarta.
“Karena Kota Surakarta bukan wilayah kerja PWI Provinsi Jawa Tengah, melainkan PWI Khusus Solo yang berkedudukan di Surakarta, LPP PWI Jateng hanya memantau di 20 daerah yang menggelar pilkada, 9 Desember mendatang,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa anggota LPP PWI Jateng tidak hanya berasal dari kalangan jurnalis, tetapi juga dari kalangan akademisi, seperti Fitriyah dan M. Yuliyanto. Bahkan, anggota LPP PWI Jateng di masing-masing kota/kabupaten yang akan menggelar pilkada juga melibatkan mahasiswa, seperti di Kabupaten Grobogan.
Di samping Petir dan Henri, anggota LPP yang ikut hadir dalam pertemuan itu, antara lain Haryanto dari Divisi Pemantauan; D.Dj. Kliwantoro, Stefy Thenu, dan Ilham Hamijaya dari Divisi Analisis; serta Budiono dan Sunarto dari Divisi Dokumentasi dan Publikasi.