SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)
Pilkada serentak di Jawa Tengah diwarnai dengan pemungutan suara ulang di tiga TPS.
Kanalsemarang.com, SEMARANG- Pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah di satu TPS (Kabupaten Kebumen) dan dua TPS (Kabupaten Pekalongan) berjalan aman dan lancar, kata anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Wahyu Setiawan.
“Pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 10 Desa Gemek Sekti, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, dan TPS 01 dan 02 Desa Timbangsari, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, yang dilaksanakan hari ini berjalan aman serta lancar,” katanya di Semarang, Minggu (13/12/2015).
Wahyu menjelaskan PSU di TPS 10 Desa Gemek Sekti dilakukan karena panwas menemukan bukti ada pemilih ganda yang menyalurkan hak politiknya.
“Pemungutan suara di TPS 01 dan TPS 02 Desa Timbangsari, Kabupaten Pekalongan, juga harus diulang karena ditemukan ada warga yang menggunakan formulir C6 milik seseorang yang sedang berada di luar kota,” ujarnya.
Anggota KPU Provinsi Jateng Hakim Junaedi memantau langsung pelaksanaan PSU di TPS 01, anggota KPU Provinsi Jateng Ikhwanudin di TPS 02 Desa Timbangsari, Kabupaten Pekalongan, sementara anggota KPU Provinsi Jateng Wahyu Setiawan berada di TPS 10 Desa Gemek Sekti, Kabupaten Kebumen.
“Pemungutan suara ulang di tiga TPS itu berlangsung pukul 07.00–13.00 WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan suara yang diperoleh oleh masing-masing pasangan calon kepala daerah,” ujarnya.
Menurut dia, hasil penghitungan suara pada PSU di tiga TPS itu tidak memengaruhi pemenang pilkada di dua kabupaten tersebut.
“Hasil PSU tidak memengaruhi perolehan suara secara signifikan masing-masing pasangan calon kepala daerah karena hanya dilaksanakan di tiga TPS,” katanya.
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan terdapat pasangan Riswadi-Nurbalistik (PDI Perjuangan) dan pasangan Asip Kholbihi-Arini Harimurti (PKB).
Sementara itu, pilkada di Kabupaten Kebumen terdapat pasangan Khayub Mohammad Lutfi-Akhmad Bakrun (Golkar, Nasdem, dan PKS), pasangan Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Gerindra, Demokrat, PKB, dan PAN), dan pasangan Bambang Widodo-Sunarto (PDI Perjuangan dan Hanura).