SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Pilkada serentak di sejumlah daerah diprediksi rawan konflik.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan sejumlah daerah di Jawa tengah yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah 2015 rawan konflik.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Secara umum kondusif, tapi upaya untuk ciptakan pemilihan yang aman dan damai tetap dilakukan,” kata Kapolri ketika menjadi narasumber dalam rapat koordinasi optimalisasi penyerapan APBN/ APBD di Semarang, Selasa (22/9/2015).

Kapolri menyebut sejumlah daerah yang berpotensi terjadi konflik saat masa pilkada ini, seperti Purbalingga, Klaten, Demak, Pekalongan, Kebumen serta Boyolali.

Menurut dia, masyarakat yang mudah terprovokasi harus diwaspadai.

Ia menjelaskan sejumlah rumor yang diangkat berkaitan dengan kerawanan konflik tersebut antara lain perihal penolakan pasangan calon serta netralitas Komisi Pemilihan Umum.

Oleh karena itu, ia meminta aparat intelijen TNI dan Polri bisa mendalami dan melakukan deteksi dini.

“Yang terjadi di bawah permukaan ini harus dideteksi dini agar persaingan berjalan sehat,” katanya.

Kapolri juga menginstruksikan kerawanan di tiap-tiap tahapan diminimalisasi, mengingat tiap daerah memiliki karakter berbeda-beda.

Sebanyak 21 kabupaten/ kota di Jawa Tengah dijadwalkan menggelar pilkada serentak pada Desember 2015.

Ke-21 daerah tersebut adalah Kota Semarang, Surakarta, Magelang, Salatiga, dan Pekalongan.

Kemudian Kabupaten Semarang, Rembang, Kebumen, Purbalingga, Boyolali, Pekalongan, Blora, Kendal, Sukoharjo, Wonogiri, Wonosobo, Purworejo, Klaten, Demak, Gorbogan dan Pemalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya