SOLOPOS.COM - Logo KPID (JIBI/Dok)

Solopos.com, SEMARANG–Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng merasa prihatin dengan materi siaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Ketua KPID Jateng, Budi S.P. mengatakan perang antarmedia dalam siaran pilpres semakin meruncing, saling menusuk satu sama lain.

“Siaran pilpres di media televisi, terutama TvOne dan Metro TV sudah tidak karuan, saling menusuk,” katanya pada jumpa pers dan buka bersama wartawan di Kantor KPID Jateng, Jl. Trilomba Juang, Kota Semarang, Kamis petang (3/7/2014).

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Kedua stasiun televisi tersebut, lanjut dia, banyak diadukan masyarakat Jawa Tengah (Jateng) karena dinilai banyak menyiarkan program pilpres yang tidak berimbang.

Seperti diketahui TvOne milik Aburizal Bakrie lebih condong berpihak kepada capres-cawapres Prabowo-Hatta, sedang Metro TV milik Surya Paloh berpihak kepada capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla.

“Kami mengimbau kepada kedua televisi tersebut lebih bijaksana dan proporsional dalam menyiarkan informasi calon presiden [capres],” harap Budi.

Koordinator Bidang Pembinaan dan Pengawasn KPID Jateng, Asep Cuwantoro menambahkan pemberitaan Metro TV dan TvOne tentang pilpres sudah meresahkan masyarakat.

“KPID Jateng akan memberikan sanksi teguran kepada Metro TV dan TvOne karena termasuk televisi berjaringan yang siaran di wilayah Jateng,” tandas dia.

Menurut dia, KPI pusat sebenarnya telah memberikan teguran tertulis sebanyak tujuh kali kepada dua stasiun televisi nasional tersebut.

Namun, teguran tersebut tidak diindahkan Metro TV dan TvOne sehingga KPI pusat akan merekomendasikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk tidak memperpanjang izin siaran dua televisi itu.

“Komisioner KPI pusat akan melakukan rapat pleno untuk memutuskan rekomendasi ke Kemenkominfo agar tidak memperpanjang izin siaran Metro TV dan TvOne,” ungkap Asep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya