SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, MAGELANG—Umat Buddha di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdoa untuk keamanan pengumuman hasil pemilu presiden, dalam rangkaian perayaan Asadha, yakni peringatan saat pertama kali Sang Buddha Gautama menyampaikan ajarannya kepada para murid.
“Kami juga berdoa untuk bangsa Indonesia agar mendapatkan kedamaian dan keamanan, selama rekapitulasi perolehan suara pemilu presiden hingga pengumuman hasilnya oleh komisi pemilihan umum juga aman,” kata Ketua Panitia “Atthasila Asadha Puja 1000 Upasaka Upasika” Wirya Purwasamudra di Magelang, Minggu (20/7/2014).
Pada Minggu (20/7), KPU pusat memulai rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden, 9 Juli 2014. Jadwal rekapitulasi tingkat pusat itu, selama tiga hari dan selanjutnya rencana pengumuman pada Selasa (22/7/2014). Pilpres diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Perayaan yang dijalani oleh ratusan umat Buddha berasal dari berbagai daerah di dua provinsi itu, ditandai dengan rangkaian kegiatan latihan untuk menguatkan moral dan spiritual umat selama tiga hari, Sabtu (19/7/2014)-Senin (21/7/2014) , di Wihara Mendut, sekitar tiga kilometer timur Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Rangkaian kegiatan itu dipimpin oleh rohaniwan Buddha di wihara setempat yang juga Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia Biksu Jotidhammo Mahathera. (JIBI/SOLOPOS/Ant)