SOLOPOS.COM - Keluarga WNI Semarang yang jadi korban penembakan di Texas, AS, di kediamannya di Semarang, Selasa (10/11/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Semarang, Novita Kurnia Putri alias Vita Brazil, menjadi korban penembakan remaja di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS), Selasa (4/10/2022). Keluarga korban yang tinggal di Asrama Kodam IV Diponegoro, hingga kini masih menunggu kepulangan jenazah perempuan asal Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang itu.

Salah satu kerabat korban di Kota Semarang, Maria Fransisca, mengaku telah mendapat kabar terkait kematian Novita. Ia juga membenarkan jika WNI yang menjadi korban salah tembak di Texas, AS, itu merupakan warga Kota Semarang.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Betul [warga Kota Semarang]. Keluarga masih sangat terpukul sekali, bapak ibunya nangis terus. Jadi memang mereka belum kuat melepas kepergian,” ujar Maria kepada wartawan di Semarang, Selasa (11/10/2022).

Kendati demikian, Maria tidak mengetahui kapan jenazah WNI asal Semarang yang menjadi korban penembakan di Texas itu akan dipulangkan ke Tanah Air. Hingga kini, pihak keluarga masih berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk kepulangan Vita Brazil.

“Jenazah juga belum tahu datangnya kapan. Kalau untuk persiapan kita sudah dibantu oleh PWNI [Perlindungan Warga Negara Indonesia], konsulat di sana juga ikut membantu. Kita juga dibantu pihak KBRI [Keduataan Besar Republik Indonesia] di sana. Kami sudah kontak setiap hari,” tegasnya.

Baca juga: Jadi Korban Salah Tembak, WNI Asal Semarang Meninggal di Texas

Untuk saat ini, lanjut Maria, negara disebut masih mengusahakan surat dari America. Tujuanya agar segera selesai. “Tapi kan kita juga harus menghormati proses di sana. Jadi kita hanya bisa berdoa, hanya bisa menunggu. Mohon doa agar surat-suratnya segera selesai,” lanjut dia.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Kodam IV Diponegoro, asrama yang menjadi tempat tinggal orang tua WNI asal Semarang yang jadi korban penembakan di Texas, AS, itu sebenarnya milik kakeknya. Akan tetapi, kakek korban telah meninggal dunia sebagai purnawirawan TNI.

“Di sini di rumah neneknya. Kalau kakeknya kan TNI, sudah meninggal, nama panggilannya Pak Bambang. Kalau yang masih Mbah Putri, neneknya, sudah tua, kurang lebih [berusia] sekitar 75-80 tahun,” jelas tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.

Bersama Suami

Dari informasi tetangga itu juga diketahui jika Novita Kurnia Putri tinggal di Texas, AS, bersama suaminya. WNI asal Semarang yang menjadi korban penembakan itu tinggal di Texas bersama suaminya bernama Robert Brazil Jr.

Sebelum pindah ke luar negeri, korban pernah bekerja di sebuah hotel ternama di wilayah Kecamatan Candisari. Ia kemudian mengikuti suami yang merupakan warga negara asing dan sempat tinggal di Jerman, sebelum akhirnya menetap di Texas, AS.

Baca juga: Jenazah Novita WNI Korban Salah Tembak di Texas Segera Dipulangkan ke Semarang

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, WNI asal Kota Semarang dikabarkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di tempat tinggalnya San Antonio, Negara Bagian Texas, AS. Perempuan berusia 25 tahun itu meninggal setelah diberondong peluru oleh dua remaja berusia 14 tahun dan 15 tahun, Selasa (4/10/2022) pukul 01.30 waktu setempat.

Menurut situs berita KSAT.com, penembakan itu salah sasaran. Kepala Kepolisian Wilayah Bexar, Javier Salazar, menyebutkan Vita sedang bekerja di depan komputernya saat ia diberondong peluru pada dini hari.

Selain Vita, terdapat korban lain, yakni tamu perempuan yang menginap di salah satu kamar di kediaman Vita. Perempuan tersebut dilaporkan tertembak dan telah dibawa ke rumah sakit.

Menurut Salazar, aksi penembakan itu mulanya hendak ditujukan pada rumah yang ada di dekat kediaman Vita. Tiga remaja yang disebut berusia 14, 15, dan 17 tahun itu kemudian ditangkap polisi Jumat (7/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya