SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, PEMALANG — Nasib tragis menimpa bocah berusia tujuh tahun asal Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng). Bocah bernama Farhan itu hanyut di Sungai Sonokeling dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (8/2/2023).

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menceritakan kronologi peristiwa tragis yang menimpa bocah berusia tujuh tahun asal Pemalang itu. Awalnya, korban sekitar pukul 10.00 WIB pulang dari sekolah langsung bermain di samping Sungai Srengseng. Namun, tiba-tiba korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai hingga tenggelam.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Diduga arus sungai saat itu sangat deras. Korban tidak bisa menyelamatkan diri, hingga akhirnya tenggelam dan hilang di persimpangan depan makam Kesambiduwur,” ungkap Heru dalam keterangan tertulis, Rabu petang.

Adanya informasi bocah di Pemalang yang hanyut dan tenggelam di sungai, Basarnas Kantor SAR Semaraang pun langsung memerintahkan Koordinator Unit Siaga Pemalang, Susanto, mengirim personelnya. Regu penyelamat pun diterjunkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban.

Operasi SAR gabungan pun langsung dilakukan dengan melakukan penyisiran sungai dari lokasi kejadian hingga Jembatan Kampung Baru Sugihwaras dengan jarak 700 meter. Selain itu, tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran melalui jalur darat dari tempat kejadian korban tenggelam hingga Perumahan Sugiwaras dengan jarak 1 km.

Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 14.30 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di Sungai Sonokeling. Sayang, bocah asal Pemalang yang hanyut di sungai itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan ke arah barat dari lokasi kejadian sekitar 500 meter dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka,” tutur Heru.

Dengan ditemukannya korban, Heru pun mengaku operasi SAR dinyakan selesai. Personel yang terlibat dalam operasi itu kemudian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya