Jateng
Rabu, 24 Juni 2015 - 01:50 WIB

PIPA GAS JATENG : City Gas Bakal Diaplikasi di Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi instalasi gas. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pipa gas Jateng bakal antar gas ke konsumen.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Gas kota atau biasa disebut dengan city gas akan segera diaplikasikan di Jawa Tengah seiring dengan tingginya konsumsi gas oleh masyarakat.

Advertisement

“Kami mengutamakan daerah yang dilewati oleh pipa gas atau daerah yang menjadi sumber dari gas alam,” kata Commercial and Technical Director PT Pertagas Niaga Eko Agus Sardjono di Semarang, Selasa (23/6/2015).

Pihaknya memastikan, dengan adanya city gas tersebut masyarakat lebih ringan dari sisi pengeluaran. Dari pengaplikasian yang sudah dilakukan, dalam satu bulannya masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk penggunaan bahan bakar gas hingga 50%.

“Rata-rata konsumsi bahan bakar gas yang dikeluarkan setiap rumah tangga yaitu Rp50 ribu per bulan. Ini jauh lebih murah dibanding menggunakan elpiji kemasan tabung,” katanya.

Advertisement

Untuk pengaplikasian pada city gas tersebut, masing-masing rumah tangga pengguna produk tersebut akan dipasangi oleh pipa gas. Selanjutnya penggunaan gas dapat langsung dilakukan tanpa menggunakan tabung.

Hingga kini, beberapa daerah di Indonesia yang sudah menggunakan city gas tersebut, di antaranya Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sidoarjo, Riau, Bunyu Kalimantan, dan Lhoksemauwe. “Untuk Jawa Tengah juga akan segera kami aplikasikan, saat ini proses izin masih berada di Dirjen Migas. Jika sudah keluar baru kami aplikasikan, biasanya proses di Dirjen ini butuh waktu hingga satu tahun,” katanya.

Salah satu daerah di Jateng yang akan segera diaplikasikan city gas tersebut adalah Kecamatan Mijen, Semarang. Pihaknya berharap penerapan dapat berjalan dengan lancar.

Advertisement

Sementara itu, saat ini pihaknya masih fokus pada pembangunan gas pipa untuk industri. Saat ini pembangunan gas pipa yang dihubungkan dari Gresik menuju Semarang sedang berlangsung dengan prosesnya yang sudah mencapai 45%.

Diharapkan jika industri sudah menggunakan pipa gas tersebut, konsumen rumah tangga juga segera menyusul.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif