Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mengusulkan Kiai Haji (KH) Raden Asnawi sebagai pahlawan nasional. Usulan itu bahkan telah ditandatangani Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, untuk kemudian diajukan ke pemerintah pusat.
“Surat usulan KH Raden Asnawi memang sudah saya tandatangani. Termasuk pembentukan tim untuk menjadikan KH Raden Asnawi sebagai pahlawan nasional,” ujar Pj Bupati Kudus, Rabu (31/1/2024).
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Ia meminta izin masyarakat di Kudus terkait usulan tersebut dan menilai masyarakat Kudus mengetahui sosok beliau. Meskipun dirinya hanya sebatas sebagai penjabat bupati, kata dia, tetap akan mencoba mengikhtiarkan usulan tersebut.
“Tentunya atas restu keluarga, Yayasan Menara Kudus, serta pengelola madrasah yang sebagian besar muridnya Kiai Raden Asnawi. Pemkab Kudus akan mendukung supaya bisa dinobatkan sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.
Kiai Haji (KH) Raden Asnawi merupakan ulama kharismatik yang menjadi salah satu tokoh pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama (NU) dari Kabupaaten Kudus, Jateng. Semasa hidupnya, KH Raden Asnawi, memiliki jasa yang cukup besar, tidak hanya di bidang pendidikan.
Beliau juga sebagai salah satu tokoh yang berjasa melawan penjajah. Meski tidak sampai mengangkat senjata, KH Raden Asnawai mampu mengobarkan semangat para santi dalam mengusir penjajah dari negeri ini.
Beberapa waktu lalu juga sempat digelar seminar terkait usulan gelar pahlawan nasional bagi KH Raden Asnawi Kudus di Aula Pondok Pesantren Al Asnawiyah Bendan Kudus. Adapun persyaratan untuk mengusulkan KH Raden Asnawi sebagai pahlawan antara lain memiliki integritas dan berjasa terhadap negara serta merupakan warga negara Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
