SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelatihan pijat bayi. (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

PLN Kudus membekali para ibu rumah tangga setempat dengan keahlian pijat bayi.

Semarangpos.com, KUDUS — Puluhan ibu rumah tangga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (jateng) mendapatkan pelatihan cara memijat bayi. Pelatihan itu digelar PT PLN Area Kudus.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Koordinator Kehumasan PT PLN Area Kudus Muhdam Azhar, Selasa (18/7/2017), mengatakan para ibu peserta pelatihan diharapkan bisa membuka jasa terapis bayi selepas mengikuti pelatihan tersebut. Diterangkannya, program tersebut merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (coorporate social responsibility/CSR) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Kudus.

PLN Kudus dalam pelatihan itu menggandeng Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Human Initiative Cabang Jawa Tengah, ujarnya di Kudus. Alasan menggandeng PKPU, menurut Muhdam Azhar karena selama ini PKPU memiliki program untuk membekali keahlian memijat bayi terhadap ibu rumah tangga.

Dengan keterampilan pijat nayi itu, kata dia, para ibu rumah tangga itu diharapkan bisa mendapatkan tambahan penghasilan untuk keluarga mereka dengan hanya membuka jasa pijat bayi di rumah sambil mengurus keluarga. Selain itu, kata dia, keluarga muda di Kudus juga tidak akan kesulitan mencari terapis untuk anak-anak mereka, mengingat terapi bayi maupun baby spa bukan hanya menjadi kebutuhan, melainkan sudah menjadi tren di kalangan keluarga muda.

Peserta pelatihan, kata Mudham, juga dibekali tentang tata cara pemasarannya. “Artinya, ibu rumah tangga yang sudah dibekali keahlian memijat juga dibekali cara melayani klien dengan baik serta model pemasarannya untuk menarik minat klien,” ujarnya.

Ia mengatakan model pengelolaannya jauh lebih modern sehingga nantinya mereka bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Peserta pelatihan, kata dia, merupakan ibu rumah tangga dari berbagai daerah di Kabupaten Kudus.

Selanjutnya, kata dia, mereka diseleksi oleh tim dari PKPU yang memang lebih kompeten. Dari puluhan peserta yang mendaftar, kata dia, tercatat ada 10 orang yang lolos seleksi.

Pelatihan memijat bayi dengan tema Program Inkubasi Kemandirian (PIK) Pelatihan Pijatan Aktif Untuk Balita tersebut, diresmikan Senin (17/7) di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus. Lamanya pelatihan, kata dia, dijadwalkan selama enam bulan mendatang.

Sementara itu, Kepala PKPU Human Initiative Cabang Jawa Tengah, Miftahus Surur mengungkapkan, peserta yang lolos akan mendapatkan pelatihan serta pendampingan langsung dengan berbagai kompetensi sampai benar-benar bisa dilepas sebagai terapis. Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut, ibu-ibu yang selama ini hanya di rumah dapat memberikan nilai tambah bagi keluarganya.

“Dalam rangka panjang, ilmu yang sudah diperoleh dapat disebarluaskan kepada saudara atau tetangganya,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya