SOLOPOS.COM - PLN melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik setelah terjadi cuaca ekstrem pada Rabu (3/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-PLN bergerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan dengan menghentikan sementara aliran listrik demi keselamatan pelanggan dan melakukan serangkaian percepatan pemulihan pasokan listrik setelah cuaca ekstrem melanda di Jawa Tengah dan DIY pada Rabu (3/1/2024).

Cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta pada Rabu (3/1/2024) sejak pukul 12.00 WIB. Turunnya hujan lebat disertai angin kencang pada hari ini membuat 10 kota/kabupaten terkena dampak cuaca ekstrem dan banjir.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Cuaca ekstrem tersebut memiliki dampak cukup berat seperti baliho serta pohon yang tumbang menimpa jaringan listrik di Kota Solo, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul sehingga diperlukan evakuasi jaringan listrik dari material gangguan. Serta terpantau 3 kecamatan di Kabupaten Grobogan yaitu Kecamatan Kedungjati, Gubug dan Tanggungharjo tergenang banjir.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi mengatakan ratusan personel PLN telah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik.

“Sebanyak 49 penyulang kami yang menyalurkan listrik ke 776.000 pelanggan di 10 kota/kabupaten terdampak cuaca ekstrem ini. Kami berhasil memulihkan beberapa penyulang dan terus memantau kondisi cuaca dan kesiapan peralatan untuk memastikan pemulihan pasokan listrik dapat berjalan cepat, lancar dan aman,” ungkapnya, Rabu (3/1/2024).

Berdasarkan pantauan BMKG hampir 50% wilayah Jawa bagian tengah terdampak cuaca ekstrem ini. Soffin menyampaikan PLN berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders terkait seperti BPBD, Tim SAR, TNI/ POLRI dan Pemda setempat.

“Beberapa lokasi terpaksa kami hentikan sementara listriknya untuk keamanan warga dan proses evakuasi jaringan listrik, namun khusus di tiga kecamatan Kabupaten Grobogan terjadi banjir namun tinggi air masih dalam kategori aman sehingga listrik untuk warga masih tetap kami nyalakan,” tuturnya.

Ia menambahkan lokasi-lokasi vital seperti rumah sakit, stasiun, terminal, kantor pemerintah menjadi fokus utama recovery kelistrikan, sehingga aktivitas vital di wilayah terdampak bisa segera berjalan normal.

PLN mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon yang roboh mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang, jangan langsung melakukan evakuasi/pemotongan pohon sendiri. Segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123. Informasi lain terkait kelistrikan juga dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya