Jateng
Minggu, 24 Januari 2016 - 19:50 WIB

PLTU BATANG : Komunitas Pelajar Batang Dukung Pembangunan PLTU

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

PLTU Batang mendapat dukungand dari komunitas pelajar di daerah tersebut.

Semarang.com, BATANG-Komunitas pelajar Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga uap Batang karena proyek ketenagalistrikan ini berpengaruh positif terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan warga.

Advertisement

Perwakilan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Kandeman Kabupaten Batang Ristri Kurniawan di Batang, Minggu (24/1/2016), mengatakan kehadiran PLTU Batang akan membawa dampak positif bagi kesejahateraan masyarakat, khususnya warga terdampak.

“Selain itu, kehadiran PLTU juga akan membuka peluang kerja dan usaha, terutama terhadap siswa karena ada hubungan dengan jurusan program pendidikan di SMK,” katanya pada acara sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPI, Minggu.

Advertisement

“Selain itu, kehadiran PLTU juga akan membuka peluang kerja dan usaha, terutama terhadap siswa karena ada hubungan dengan jurusan program pendidikan di SMK,” katanya pada acara sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPI, Minggu.

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batang Rachael Alifia mengatakan bahwa kehadiran PLTU Batang akan membawa manfaat pada para pelajar untuk mengetahui tentang kelistrikan.

“Kami menilai bagus dengan adanya pembangunan PLTU karena para pelajar bisa mengetahui tentang apa saja yang ada di proyek kelistrikan tersebut,” katanya.

Advertisement

“Yang membanggakan lagi, proyek PLTU tentunya akan membuka peluang kesempatan pekerjaan dan usaha bagi warga setempat,” katanya.

Pimpinan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Batang Ary Wibowo mengatakan bahwa pihaknya selaku pengembang proyek PLTU berkapasitas 2 x 1.000 megawatt telah mengadakan sosialisasi terhadap warga terdampak.

“Kehadiran PLTU Batang ini untuk memasok kebutuhan listrik nasional. PLTU ini akan menggunakan teknologi canggih ‘ultra supercritical’ yang ramah lingkungan,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan bahwa PLTU Batang merupakan skema proyek kerja sama antara pemerintah dan swasta.

“Kenapa pemerintah memilih PLTU di Batang? Karena dari segi teknis dan lokasinya strategis berada di antara PLTU Cirebon dan PLTU Jepara,” katanya.

Ia mengatakan bahwa selama adanya PLTU, BPI sebagai pelaksana proyek juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat atau kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sehingga terjalin hubungan baik.

Advertisement

“Selain itu, kehadiran PLTU Batang akan timbul peluang usaha yang muncul, seperti warung makan, katering, dan usaha-usaha kecil, serta menjadi daya tarik investasi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif