SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

PLTU Batang sudah dimulai pembangunannya namun masih terkendala pembebasan lahan.

Kanalsemarang.com, BATANG-Warga terdampak Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang, Jawa Tengah, menyikapi positif pemberian dana kompensasi sosial oleh PT Bhimasena Power Indonesia.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Warga terdampak PLTU Batang, Safi’i di Batang, Selasa (3/11/2015), mengatakan bahwa warga merasa terbantu dengan dana kompensasi sosial ini meski jumlahnya relatif sedikit.

“Sejak awal, kami sudah mendukung rencana pembangunan proyek PLTU ini karena nantinya dipastikan akan memberikan kesejahteraan pada warga terdampak,” katanya.

Ia mengatakan PT BPI selaku pengembang proyek pembangunan PLTU Batang agar bisa memberikan kompensasi sosial pada warga terdampak secara berkesinambungan.

“Dana kompensasi ini memang nilainya tidak terlalu besar tetapi karena dibagikan merata maka bisa membantu kebutuhan hidup warga terdampak,” katanya.

Pimpinan PT BPI Batang, Ari Wibowo, mengatakan kompensasi sosial ini akan dilakukan oleh PT BPI secara bertahap.

“Kompensasi sosial merupakan khusus dan terbatas yang bersifat temporer atau sementara untuk buruh tani dan petani penggarap terdampak di area ‘power blok’ PLTU,” katanya.

Menurut dia, PT BPI berkomitmen memberikan kompensasi sosial yang mengacu pada Keputusan Bupati Nomor 660.1/585/2015.

“Pemberian kompensasi akan terus dilakukan bertahap dan akan diberikan sampai buruh tani terdampak mendapatkan alternatif pekerjaan pengganti dan petani penggarap terdampak mendapatkan lahan pengganti yang saat ini sedang disiapkan oleh BPI,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya