SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, BLORA — Hujan deras disertai angin yang melanda Kabupaten Blora bagian timur pada Rabu (23/2/2022) sore, mengakibatkan sejumlah pohon jati di wilayah Sambong, di pinggir jalan nasional Blora-Cepu tumbang. Kondisi inipun mengakibatkan jalan tersebut terblokir dan menyebabkan kemacetan panjang hingga kurang lebih 5 kilometer (km).
Tak hanya itu, pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik. Seorang pengendara yang melintas, Agung Wibowo, mengatakan kemacetan terjadi sejak di wilayah Kalimodang.
“Lumayan panjang macetnya, namun berkat kesiapan petugas dan warga serta pengendara pohon bisa segera dialihkan,” katanya, dilansir Murianews.com, Rabu malam.
Baca juga: Deretan Artis asal Blora, Nomor 2 Juara Miss Indonesia
Menurutnya, sebelum kejadian, sore tadi sekitar pukul 16:30 WIB wilayah Blora sempat diguyur hujan, dan wilayah timur mendung gelap. “Kejadian pastinya kurang tahu, hanya saat sampai sini sekitar pukul 17.15 WIB pohon sudah tumbang, antrean [kendaraan] sudah panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Blora, Ipda Sony Ariadi, mengatakan berkat kerja sama dari Satlantas, Polsek, serta masyarakat pohon tumbang yang menimpa kabel listrik segera bisa diatasi. “Secara gotong royong, alhamdulillah pohon jati yang menimpa listrik, bisa segera teratasi dan arus lalu lintas yang sempat tersendat bisa mulai berjalan lancar kembali, ” ucap Ipda Sony.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk terus berhati-hati saat melintas di jalur nasional yang berada di tengah hutan. “Kepada para pengguna jalan saat melintas wilayah hutan kami imbau untuk berhati hati, terlebih cuaca saat hujan. Selain itu, kendaraan yang di gunakan juga harus dicek, terlebih jalur Blora -Cepu ini ramai dan kondisi jalan yang berkelok-kelok,” pungkasnya.
Baca juga: Blora, Kabupaten Tersepi di Jateng Tapi Kaya Minyak
Saat ini kondisi jalan Blora-Cepu mulai lancar kembali, setelah kurang lebih 30 menit terjadi kemacetan akibat pohon tumbang.