SOLOPOS.COM - Aparat Polri saat melakukan pemadaman kebakaran di Gunung Sumbing, Sabtu (2/9/2023). (Solopos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, WONOSOBO — Sejumlah 1.056 personel gabungan TNI-Polri dan sukarelawan melakukan pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing BKPH Kedu Utara, Wonosobo, Sabtu (2/9/2023). Pemadaman dilakukan sejak Sabtu dini hari hingga siang hari.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, mengaatakan pemadaman dilakukan dengan menggunakan berbagai alat pemadam seperti APAR dan pemotongan semak serta ranting untuk mencegah api menyebar luas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Selain itu, petugas juga mengevakuasi 88 pendaki yang sebelumnya sudah teregistrasi di basecamp Lamuk, basecamp Bowongso, dan basecamp Dusun Garung. Mereka semua dalam keadaan selamat,” ujar Kabid Humas Polda Jateng di Semarang, Sabtu.

Untuk memastikan kebakaran di area Gunung Sumbing tak meluas, Kabidhumas menegaskan Polda Jateng akan menyiagakan personel termasuk dari satuan Brimob dan Reserse.

“Satu tim Resmob dan satu tim dari Ditreskrimum sudah meluncur ke Wonosobo untuk mengantisipasi tindak pidana yang terjadi. Sedangkan personel Polresta Magelang, melakukan patroli penyisiran untuk memastikan kebakaran tidak meluas ke arah Magelang,” imbuh Kabidhumas.

Dituturkannya, Polda Jateng juga akan mendatangkan helikopter dari Baharkam untuk mendukung patroli di sekitar lokasi kebakaran hutan. “Untuk memantau bila masih ada titik-titik api sekaligus dapat digunakan untuk mengangkut personel bila dibutuhkan,” kata dia.

“Untuk pemantauan perkembangan situasi telah kita koordinasikan juga dengan BPBD dan BNPB Jateng. Semoga situasi betul-betul segera terkendali,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Jateng juga menyampaikan bahwa semua jalur pendakian menuju Gunung Sumbing dilakukan penutupan sementara akibat kebakaran tersebut.

“Terhitung mulai Jumat [1/9/2023] malam, seluruh jalur pendakian menuju Gunung Sumbing ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan” kata Satake.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada adanya kebakaran mengingat musim kemarau yang saat ini masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya