SOLOPOS.COM - Ilustrasi narkoba. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng mengungkap adanya bandar narkoba di wilayahnya yang memanfaatkan anak-anak dan perempuan sebagai kurir narkoba. Hal itu dilakukan para bandar agar kurir ditugaskan tidak terdeteksi petugas.

“Bandar ini lihai, menggunakan perempuan dan anak sebagai kurir,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023)

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Luthfi mengaku modus bandar narkoba menggunakan anak-anak dan perempuan sebagai kurir ditemukan pada sejumlah kasus hasil Operasi Bersih Narkoba (Bersinar) Candi 2023 yang digelar di seluruh wilayah Jateng pada 9-28 Oktober 2023.

Dari operasi tersebut, jajaran Polda Jateng mengungkap 224 kasus dengan 287 tersangka. Sedangkan barang bukti yang diamankan dari operasi tersebut ialah 5,1 kg sabu-sabu, 2,7 kg ganja, dan 104 gram tembakau sintetis.

Ahmad Luthfi menyebutkan salah satu kasus berbesar dalam Operasi Bersinar Candi 2023 tersebut dilakukan oleh Polres Kota Tegal. Polisi menggagalkan transaksi jual beli sabu-sabu sebesar 3,9 kg di sebuah SPBU di Kota Tegal pada 26 Maret 2023. Dua tersangka, yakni selaku penjual dan pembeli, ditangkap dalam pengungkapan itu.

Selain itu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng juga mengungkap Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari dua tersangka yang merupakan pasangan suami istri. Dalam TPPU tersebut, diamankan barang bukti berupa 11 sertifikat bidang tanah serta kendaraan bermotor yang total nilainya mencapai Rp8,5 miliar.

Sementara itu, Polresta Banyumas juga mengungkap 12 kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba selama Operasi Bersinar Candi 2023. Dari 12 kasus narkotika itu, polisi juga mengamankan 14 orang tersangka yang terdiri dari 10 pengedar dan empat orang penggunaa.

“Ada dua orang yang residivis. Barang bukti narkotika yang kami sita terdiri atas 36,12 gram sabu-sabu, 13,31 gram ganja, dan 61,81 gram tembakau sintetis,” kata Kapolresta Banyumas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya