SOLOPOS.COM - Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano, menjelaskan terkait kejiwaan tersangka, seusai pra rekontruksi di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (12/5/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Kondisi kejiwaan Muhammad Husen, 28, tersangka pembunuhan dan mutilasi bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga kini masih dipertanyakan. Kendati demikian, keterangan Husen sampai saat ini masih konsisten atau tak ada perubahan.

Hal tersebut disampaikan Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano, seusai pra rekontruksi di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (12/5/2023). Meski konsisten, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan tetap berkordinasi dengan rumah sakit (RS) untuk melakukan tes kejiwaan.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Untuk sementara kita belum melakukan pemeriksaan kejiwaan. Namun demikian apabila kita temukan bahwa kondisi dari tersangka ini ada sedikit tidak normal dan sebagainya, nanti kita akan koordinasi dengan pihak RS untuk melakukan pemeriksaan kejiawaan,” terang Iptu Dionisius.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang melakukan pra rekontruksi penemuan mayat dicor di tempat air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini, bertujuan untuk mengunkap kronologi secara jelas dan gamblang bagaimana karyawan bernama Muhammad Husen, 28, menganiaya sekaligis memutilasi korban atau bosnya, yakni Irwan Hutagaalung, 53.

Dari pra rekontruksu itu, Polrestabes Semarang belum menemukan adanya temuan baru. Sementara ini, dari total 102 adegan dan setengahnya telah dilakukan, hasilnya masih sama seperti keterangan pelaku, saksi-saksi, maupun bukti yang telah dikumpulkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya