Solopos.com, BANYUMAS — Polisi kembali menemukan tiga kerangka bayi yang terkubur di sebuah lahan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Dengan demikian, sudah ada tiga kerangka atau tulang bayi yang ditemukan di lahan yang terletak di pinggir sungai di wilayah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).
Sebelumnya, dua orang pekerja bernama Slamet, 44, dan Purwanto, 42, yang sedang meratakan tanah bekas kolam di lahan tersebut menemukan benda yang diduga tulang atau kerangka bayi pada Kamis (15/6/2023). Setelah dilakukan penyelidikan dengan tim Forensik RSUD Prof dr Margono Soekartjo Purwokerto diketahui jika benda yang ditemukan itu merupakan tulang bayi, yang diduga sudah terkubur selama setahun lebih.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Penemuan itu membuat polisi melakukan penyisiran di lahan bekas kolam yang terletak di tepi Sungai Banjaran pada Rabu (21/6/2023). Dalam pencarian itu, polisi kembali menemukan tiga kerangka yang diduga milik bayi manusia.
“Tadi jam 12.00 WIB setelah dilakukan penggalian kembali, ditemukan ada 3 lagi kerangka manusia,” kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Temuan tulang itupun kemudian diperiksa oleh tim medis. Hasilnya menyatakan jika tiga kerangka atau tulang manusia itu milik bayi manusia yang diduga sudah terkubur selama berbulan-bulan.
“Dan dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik, diketahui tulang belulang tersebut ternyata merupakan bayi manusia. Berdasarkan pembungkus tulang berupa baju diperkirakan terkubur kurang dari 12 bulan,” jelasnya.
Polresta Banyumas masih terus menyelidiki kasus ini. Dalam pengembangan kasus tersebut, polisi saat ini juga telah memeriksa sejumlah saksi.
“Sejauh ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi, ada empat orang saksi yang sudah kami periksa,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
