Jateng
Sabtu, 23 September 2023 - 17:20 WIB

Polisi Kendal Tewas di Rumah Dinasnya, Ini Kata Kapolda Kaltara

Ria Aldila Putri  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, saat dijumpai wartawan di RS Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Daniel Adityajaya, memastikan proses penyelidikan atas kasus kematian polisi asal Kendal yang menjadi pengawal pribadinya, Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang, akan berlangsung secara transparan. Bahkan, penyelidikan polisi yang tewas tertembak di rumah dinasnya itu akan dilakukan oleh tim gabungan dari satuan reserse kriminal (reskrim) dan divisi profesi dan pengamanan (propam).

“Iya [penyelidikan] gabungan, ada reskrim, propam dan dokkes juga. Pemakaman habis autopsi,” kata Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, di RS Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023).

Advertisement

Daniel mengaku proses autopsi sebenarnya bisa dilakukan di Kaltara, lokasi kejadian perkara. Meski demikian, atas permintaan keluaarga proses autopsi polisi asal Kendal itu dilakukan di Semarang.

Kapolda Kaltara mengaku autopsi dilakukan untuk mencari penyebab pasti kematian korban. Meski demikian, Daniel belum bisa menjelaskan terkait luka di tubuh korban, karena masih menunggu hasil autopsi.

“Hari ini kita melakukan autopsi jenazah, untuk mengetahui secara detail dan scientific investigation penyebab kematian, agar jelas. Soal luka, nanti bagian kesehatan yang menjelaskan. Informasi terbatas ya ke keluarga. Kalau sudah jelas akan kami sampaikan,” ujar Irjen Pol Daniel.

Advertisement

Selain itu, proses autopsi digelar yang digelar di RS Bhayangkara Semarang itu atas permintaan keluarga. Pihaknya pun bekerja sama dengan Polda Jateng terkait kelengkapan pemeriksaan dan pendalaman.

“Kenapa di sini [RS Bhayangkara Semarang]? Permintaan keluarga, kita kabulkan, enggak apa-apa. Kita kerja sama dengan Polda Jateng, untuk kelengkapan pemeriksaan, pendalaman,” jelasnya.

Jenderal bintang dua itu juga mengungkap korban menjadi pengawal pribadinya baru 3 bulan ke belakang. “[Jadi pengawal pribadi] sekitar tiga atau empat bulan,” ungkap pria asal Solo itu.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, polisi asal Kendal, Brigpol Setyo Herlambang, tewas tertembak di rumah dinas Kapolda Kaltara, Jumat (22/9/2023). Informasi yang beredar, ajudan pribadi Kapolda Kaltara itu meninggal dunia saat tengah membersihkan senjata api di kamarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif